Rentan Alami Gangguan, Ini Kelompok Usia yang Disarankan Dokter Cek Mata

Jakarta, Bila mata sudah rusak parah maka umumnya akan sulit untuk mengembalikan kondisi penglihatan seperti semula. Oleh karena itu dokter menyarankan agar lebih baik mata secara rutin dicek sehingga bila ada gangguan cepat dideteksi dan ditangani.

dr Ari Djatikusumo, SpM(K), dari Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) mengatakan periksa mata terutama disarankan untuk kelompok umur tertentu yaitu anak-anak dan lansia. Alasannya karena kelompok usia tersebut lebih rentan untuk alami masalah gangguan penglihatan.

Pada anak-anak dapat terjadi gangguan refraksi seperti misalnya mata minus (miopi) yang mungkin bila tak ditangani kedepannya akan membuat kesulitan belajar. Sementara itu pada lansia masalah penglihatan yang muncul adalah katarak, degenerasi lensa mata menjadi keruh akibat paparan sinar ultraviolet.

Baca juga: Jangan Abaikan! Angka Kebutaan Penduduk Berusia di Atas 50 Tahun Meningkat

"Jadi fasenya anak-anak usia sekolah kalau bisa di bawah 10 tahun cek karena mata itu perkembangannya akan berhenti di usia 10-12 tahun. Refraksi minus tinggi itu bisa karena terlambat," kata dr Ari ketika ditemui pada temu media Hari Penglihatan Sedunia di Kementerian Kesehatan, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, dan ditulis pada Minggu (9/10/2016).

"Kalau misalnya tidak dicek, sudah lewat dari masa perkembangannya dia dapat terjadi Ambliop. Itu gangguan penglihatan yang kalau diperiksa tidak ada gangguan organik pada matanya. Enggak ada katarak, enggak ada gangguan retina, dan lain sebagainya jadi normal tapi fungsinya terbatas mungkin hanya 10 persen saja," lanjut dr Ari.

Di lain sisi untuk kelompok lansia anjuran cek mata disarankan untuk usia 60 tahun ke atas. Namun karena Indonesia adalah negara tropis maka paparan sinar ultravioletnya juga tinggi sehingga katarak bisa muncul lebih awal. Oleh sebab itu untuk Indonesia cek mata bahkan sudah dianjurkan sejak usia 40 tahun.

dr Aldiana Halim, SpM(K), dari Komite Mata Nasional mengatakan orang awam sebetulnya bisa melakukan cek mata sendiri dengan melakukan metode tiga per 60.

"Sebetulnya deteksi sangat mudah karena kalau dilihat secara definisi dari kebutaan adalah pada mata terbaik tajam penglihatan kurang dari tiga per 60. Artinya Anda coba berdiri di jarak tiga meter kemudian minta orang untuk tes menghitung jari," kata dr Aldi.

"Misal sebut jarinya satu atau dua gitu. Lakukan minimal empat kali. Kalau Anda tidak bisa menghitung jari pada jarak tiga meter itu sudah masuk ke kategori buta," pungkas dr Aldi.

Baca juga: Cara Sederhana Ini Bisa Bantu Deteksi Ada Masalah Penglihatan atau Tidak(fds/vit)

Related Posts :

0 Response to "Rentan Alami Gangguan, Ini Kelompok Usia yang Disarankan Dokter Cek Mata"

Posting Komentar