Masih Berisiko DBD Meski Divaksin? Dokter: Lebih Ringan dan Tak Komplikasi

Jakarta, Meskipun sudah diberikan vaksin dengue, risiko untuk terjangkit penyakit ini tidak bisa benar-benar hilang 100 persen. Namun istimewanya, jika sudah divaksin biasanya penyakit yang menginfeksi akan jauh lebih ringan dan tanpa komplikasi.

Demikian disampaikan oleh dokter spesialis anak RS Cipto Mangunkusumo, Prof Dr dr Sri Rezeki Hadinegoro, SpA(K), dalam konferensi pers peluncuran vaksin dengue di Hotel Borobudur, Selasa (25/10/2016).

"Di dunia ini tidak ada yang sifatnya 100 persen ya. Tapi kalau hasil studi 65,6 persen dari responden bisa dicegah, ini saya kira sesuatu yang besar untuk kesehatan masyarakat," tutur Prof Sri.

Yang perlu diingat, kalaupun sudah divaksin tapi tetap masih kena, maka Prof Sri menuturkan pada umumnya infeksi yang menyerang akan lebih ringan dan tidak ada komplikasi.

"Itulah istimewanya vaksin. Selain vaksin, tindakan lain yang perlu dilakukan adalah bahwa penyakit infeksi selalu ada interaksi. Mulai dari pejamu atau host, penyebab dan lingkungan," imbuh Prof Sri.

Pejamu atau host adalah manusia, penyebabnya adalah virus dengue yang ditularkan dari nyamuk, dan lingkungan adalah keadaan di sekitar keduanya. Prof Sri menuturkan, jika seseorang sudah diimunisasi namun kebersihan lingkungannya masih jorok dan banyak barang bekas, maka nyamuk akan tetap banyak dan berpeluang menyebarkan virus dengue.

Baca juga: Cegah DBD, Vaksin Dengue Akhirnya Tersedia di Indonesia(ajg/up)

Related Posts :

0 Response to "Masih Berisiko DBD Meski Divaksin? Dokter: Lebih Ringan dan Tak Komplikasi"

Posting Komentar