Kebahagiaan Bocah Pengidap Tumor Otak Langka Saat Jadi Pilot Sehari

Jakarta, Usianya 8 tahun, tapi Kwami Penty harus berjuang melawan tumor otak ganas yang langka. Meski demikian, bocah yang berdomisili di Falls Church, Virginia ini tak pernah menunjukkan kesedihan di wajahnya.

Hari Kamis (6/10) lalu pun menjadi hari yang spesial bagi Kwami. Mengapa? Hari itu, ia sengaja absen untuk melakukan sesi kemoterapi. Sebab, Kwami akan menjadi pilot sehari. Dengan bantuan Check-6 Foundation, Kwami bisa mengunjungi Joint Base Andrews.

"Ini benar-benar menarik. Ini adalah hal yang paling spektakuler yang pernah saya lakukan," katanya kepada afiliasi CNN, WJLA.

Baca juga: 2 Tahun Bocah Ini Panjangkan Rambut untuk Didonasikan ke Pasien Kanker Anak

Saat tiba di lokasi, Kwami bertemu dengan Mayor Cliff Taylor dari DC Air National Guard yang akan menjadi pendampingnya di hari itu. Kwami yang hari itu menggunakan seragam penerbangan hijau plus topi warna hijaunya dikawal menggunakan Humvee guna menghadiri upacara selamat datang.

Para anggota militer berkumpul untuk menyambutnya dan melakukan gerakan hormat, seakan Kwami adalah pilot kehormatan bagi mereka.

"Melihat keberanian seorang anak dan bagaimana dia menghadapi situasi (sakit) ini, termasuk dia tidak pernah menampakkan wajah sedih bahkan di depan saya, itu adalah sebuah pengalaman yang luar biasa," kata Taylor.

Selama satu hari, Kwami bebas mencoba berbagai peralatan yang biasa digunakan pilot. Bahkan dengan memakai simulator, ia berlatih menerbangkan helikopter.

Mendatangkan seorang anak ke lokasi yang mereka inginkan atau terkait hobi mereka memang menjadi agenda tahunan Check-6 Foundation. Tiap tahun, ada dua anak dengan penayakit serius yang memiliki kesempatan melakukan hal itu.

"Saya merasa istimewa. Orang tua dan kakak saya sudah membuat ini semua terjadi dan saya tidak akan bisa melakukannya tanpa mereka semua," ujar Kwami.

Baca juga: Kisah Anak yang Sembuh dari Tumor Otak Langka dengan Obat Baru

(rdn/up)

Related Posts :

0 Response to "Kebahagiaan Bocah Pengidap Tumor Otak Langka Saat Jadi Pilot Sehari"

Posting Komentar