Ini Risikonya Jika Endometriosis Tak Segera Ditangani

Jakarta, Saat endometriosis diketahui lebih dini, maka bisa lebih cepat ditangani. Namun, ketika endomteriosis terlambat ditangani, ada risiko yang bisa terjadi.

Menurut dr Herbert Situmorang, SpOG (K) dari RS Cipto Mangunkusumo, pada dasarnya endometriosis bisa tumbuh karena ada sebagian darah haid yang keluar bukan dari saluran vagina, melainkan rongga perut. Karena itu, endometriosis umumnya terjadi pada wanita usia reproduksi.

"Biasanya pada tahap awal endometriosis muncul dekat permukaan atau superficial karena darah masih jatuh di permukaan. Nah jika sudah berlangsung lama endometriosis bisa muncul di indung telur," tutur dr Herbert.

Hal itu disampaikan dr Herbert dalam acara Seminar Awam Endometriosis Awareness Series bersama Indonesian Endometriosis Community (IEC) di Auditorium RS St. Carolus, Salemba, Jakarta Timur, Sabtu (22/10/2016).

Lebih lanjut, dr Herbert mengatakan endometriosis pada indung telur bisa berubah menjadi kista endometriosis.

"Jadi dalam indung telur terkumpul cairan berwana kecokelatan. Nah jika sudah lebih lama lagi dibiarkan, endometriosis ini bisa masuk hingga bagian dalam," sambung dr Herbert.

Baca juga: Endometriosis Bisa Sembuh 100 Persen? Ini Kata Dokter

Endometriosis pada bagian dalam menurut dr Herbert merupakan endometriosis yang paling sulit dan berisiko ketika ditangani. dr Herbert mencontohkan endometriosis yang muncul di bagian dalam bisa memengaruhi organ lain, misalnya menempel pada usus.

Ketika endometriosis dibiarkan terus-menerus, selain rasa nyeri yang bisa mengganggu kualitas hidup, pasien juga bisa mengalami masalah infertilitas.

"Misalnya endometriosis bisa tumbuh di indung telur sehingga sel telur tidak bisa berkembang atau memproduksi sel telur sedikit. Selain itu, bisa juga saluran menuju indung telur terjepit endometriosis yang sudah membesar," imbuh dr Herbert.

Seperti diketahui, gejala yang kerap muncul pada wanita dengan enodmetriosis adalah nyeri haid. Oleh karena itu, dr Herbert menyarankan wanita yang kerap mengalami nyeri haid untuk melakukan pemeriksaan.

Ketika memang wanita didiagnosis endometriosis, bisa dilakukan penatalaksanaan untuk mencegah makin parahnya endometriosis. Sehingga, kualitas hidup pasien bisa lebih baik dan risiko seperti gangguan kesuburan dapat diantisipasi.

Baca juga: Gejala Tak Pasti, Diagnosis Endometriosis di Fase Awal Jadi Tantangan

(rdn/rdn)

Related Posts :

0 Response to "Ini Risikonya Jika Endometriosis Tak Segera Ditangani"

Posting Komentar