Seperti diketahui dalam ilmu biologi dasar bahwa dalam sebuah penciptaan embrio perlu ada pembuahan antara sel telur dan sperma. Namun ilmuwan Jepang berhasil menemukan cara untuk membuatnya terjadi hanya dengan menggunakan sel dari kulit sebagai pengganti sel telur.
Profesor Katsuhiko Hayashi dari Kyushu University melaporkan dalam jurnal Nature hal ini dapat tercapai karena ia dan timnya berhasil memprogram ulang sel kulit dari ekor tikus agar menjadi sel punca. Sel punca sendiri adalah sel induk dasar yang memiliki kemampuan untuk berubah menjadi sel apa saja.
Baca juga: Pakai Embrio Beku, Wanita Ini Jadi Ibu di Usia 63
Ketika sudah diperoleh sel punca, Prof Katsuhiko mengubahnya untuk menjadi sel telur dan inilah yang digunakan untuk mengembangbiakkan tikus-tikus hidup. Para tikus yang lahir dengan metode tersebut dilaporkan sehat dan bahkan bisa memiliki keturunannya sendiri.
"Suatu saat nanti pendekatan ini mungkin dapat bermanfaat untuk wanita yang kehilangan kesuburannya di usia muda. Juga untuk meningkatkan terapi kesuburan yang ada," komentar Profesor Richard Anderson dari MRC Centre for Reproductive Health, University of Edinburgh, dikutip dari BBC, Selasa (18/10/2016).
"Tapi analisis yang sangat hati-hati dalam studi menunjukkan kompleksitas prosesnya sehingga mungkin metode ini masih jauh dari optimal," lanjut Prof Richard.
Studi pada tikus kemungkinan akan berbeda bila dilakukan pada manusia. Beberapa ahli memperingatkan bahaya bila melanjutkan eksperimen ke manusia sementara lainnya mempertanyakan masalah etika.
Baca juga: Ilmuwan Inggris Percaya Reproduksi Bisa Dilakukan Tanpa Perlu Sel Telur(fds/up)
0 Response to "Ilmuwan Sukses Ciptakan Sel Telur dari Kulit Tikus"
Posting Komentar