Empat Kondisi Kesehatan yang Sering Keliru Dikira Ulah Ilmu Hitam

Jakarta, Sebelum ilmu berkembang banyak orang beralih ke dukun ketika ada kerabat yang terserang gejala aneh. Mereka menduga bahwa hal tersebut diakibatkan oleh ilmu hitam, padahal sebetulnya adalah sebuah kondisi kesehatan.

Menurut sejarawan medis Lois N. Magner kepercayaan terhadap hal-hal supernatural sebagai penyebab penyakit cukup umum pada zaman 3.500 hingga 1.500 Sebelum Masehi. Bahkan hingga kini kepercayaan tersebut masih bisa ditemukan terutama di daerah yang rata-rata edukasi masyarakatnya belum tinggi.

Dikutip dari berbagai sumber, di antara penyakit-penyakit yang ada beberapa lebih sering dikaitkan dengan supranatural seperti:

1. Epilepsi

Epilepsi adalah gangguan neurologis yang membuat pengidapnya kejang-kejang karena sinyal kelistrikan otak terganggu. Saat alami episode serangan seseorang dapat kehilangan kesadaran dan tubuhnya menyentak-nyentak tak terkendali.

Bagi orang yang tak tahu tentang kondisi epilepsi menyaksikan pemandangan terjadinya serangan bisa jadi suatu hal yang menyeramkan. Karena tak mengerti apa yang terjadi ilmu hitam pun dituduh menjadi penyebabnya.

2. Gangguan mental

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dr Eka Viora, SpKJ, mengatakan bahwa masih ada stigma kuat terkait masalah kesehatan jiwa di Indonesia. Masih ada pandangan dalam masyarakat yang melihat pengidap terkena guna-guna sehingga bukannya dibantu malah dikucilkan.

Akibatnya seorang pengidap bisa jadi enggan untuk mengakui kondisinya dan dibiarkan saja.

"Begitu ada masalah yang mereka tidak punya pengetahuan ya itu tadi kembali ke mitos-mitos atau budaya yang mengatakan 'oh ini kutukan' atau hal-hal gaib seperti itu," kata dr Eka.

3. Keracunan fungi

Ada beberapa jenis fungi yang dapat memiliki efek psikodelik kuat misalnya saja fungi ergot (Claviceps purpurea) yang juga dikenal sebagai salah satu bahan narkoba LSD.

Ketika seseorang tak sengaja mengonsumsi makanan atau minuman yang tercemar ergot maka dirinya bisa mulai alami gejala halusinasi, delusi, kejang, hingga muntah-muntah. Gejalanya mirip seperti serangan epilepsi atau kondisi gangguan mental sehingga orang-orang pun mengira ini adalah ulah sihir.

4. Encephalitis lethargica

Encephalitis lethargica adalah penyakit kuno yang hingga saat ini masih misterius tidak diketahui apa penyebabnya. Satu hal yang jelas adalah penyakit membuat peradangan parah pada otak.

Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke, Amerika Serikat, pasien yang terpengaruh dapat miliki gejala demam tinggi, sakit kepala, penglihatan kabur, hingga respons fisik serta mental yang terlambat. Dalam kasus yang langka pasien dilaporkan bisa juga alami pergerakan mata abnormal, kelemahan otot, tremor, leher kaku, hingga perubahan pada perilaku.

Beberapa ahli percaya kondisi Encephalitis lethargica di zaman dahulu kemungkinan yang bertanggung jawab membuat orang-orang dibakar di atas salib.(fds/up)