Diketahui Sejak Dini, Diabetes Bisa Ditangani Hanya dengan Diet dan Olahraga

Jakarta, Menurut laporan di jurnal The Lancet tahun 2011 diperkirakan ada 374 orang penduduk dunia yang mengidap diabetes. Dari angka tersebut sekitar 1,5 jutanya meninggal tiap tahun karena komplikasi.

Oleh karena itu diabetes saat ini dianggap sebagai salah satu penyakit tidak menular berbahaya yang harus dikendalikan. Guru Besar Endokrinologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Profesor Dr dr Pradana, SpPD-KEMD, mengatakan caranya adalah dengan menggalakkan deteksi dini karena bila ditemukan sudah lanjut sulit ditangani.

Menurut Prof Pradana di Indonesia baru sepertiga pasien diabetes yang terdiagnosa dari sekitar 10 juta pengidap yang diperkirakan oleh International Diabetes Federation (IDF). Artinya masih banyak yang harus dikejar untuk melakukan deteksi dini dengan rutin cek darah.

"Untuk mengolah glukosa kan butuh insulin yang diproduksi di pankreas. Pada pasien diabetes kapasitas pankreas terus turun dan pada saat terdiagnosa biasanya tinggal 50 persen lagi. Nah kalau kita bisa jaga syukur-syukur hidupnya bisa lebih panjang dan lebih sehat," kata Prof Pradana ketika ditemui di Hotel DoubleTree, Jl Pegangsaan Timur, Cikini, Jakarta, Jumat (14/10/2016).

Baca juga: Pekerjaan Tak Stabil Bisa Bikin Seseorang Rentan Kena Diabetes

"Diabetes nggak bisa sembuh tapi kalau bisa ditemukan awal sebenarnya nggak perlu pakai obat. Kalau gula darah bagus maka komplikasi juga nggak muncul," lanjutnya.

Bila ditemukan dalam kondisi awal dengan indikator tes gula darah di atas lebih dari 200 mg/dl beberapa kali, maka sebenarnya seorang pasien diabetes cukup dengan diet dan olahraga saja. Disarankan agar berat badan berkurang 5-10 persen dan olahraga minimal 30 menit per hari.

Ketika target gula darah tak bisa dicapai juga maka barulah seorang pasien diresepkan obat. Pada kasus yang lanjut suntikkan insulin mungkin akan diresepkan.

"Jadi sebagian diabetes itu bisa diobati hanya dengan olahraga diet, sebagian dengan obat, dan sebagian lagi suntikkan insulin... Kalau ditemukan lanjut sekitar 60 persennya pasti sudah ada komplikasi," pungkas Prof Pradana.

Baca juga: Akibat Diabetes Tak Terkontrol, Pria Ini Harus Kehilangan Kaki

(fds/vit)