Bisakah Gejala Gangguan Jiwa Terlihat Sejak Anak-anak?

Jakarta, Gangguan jiwa terdeteksi ketika seseorang sudah dewasa, misalnya saja bipolar disorder. Nah, sebetulnya bisakah gejala gangguan jiwa dilihat sejak anak-anak?

Menurut Ketua Majelis Pengembangan Pelayanan Keprofesian Psikiatri Dr dr Nurmiati Amir SpKJ(K) atau dr Eti, gangguan jiwa yang dialami sejak bayi dalam artian ada beberapa tanda-tanda yang sudah bisa dilihat. Itulah mengapa di bidang psikiatri ada yang bergerak di bidang psikiater anak sejak usia 1-5 tahun.

"Itu lebih mungkin bawaan dari lahir misal anak-anak yang cenderung suatu saat jadi bipolar. Anak itu tidurnya kurang, mood berfluktuasi, dari kecil atau bayi sudah kelihatan mudah menangis, terlihat fluktuasi perasaannya," kata dr Eti usai temu media 'Cegah Gangguan Jiwa Akibat Bencana Psikososial' di Cimandiri One, Cikini, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Baca juga: Dokter: anak Hiperaktif Belum Tentu Mengalami Bipolar

Sehingga, gejala-gejala seperti itu bisa dilihat sudah terjadi dari awal dan perlu adanya tindak lanjut. Gejala-gejala gangguan jiwa yang muncul menurut dr Eti bisa juga terkait dengan proses di otak yang berhubungan dengan perilaku yang diterima anak dari orang tua atau orang sekitarnya selama ini.

"Tentu kalau anaknya seperti itu (menunjukkan gejala-gejala), ibu diperiksa ada depresi atau ada gangguan jiwa juga nggak sehingga dia bersifat kasar pada anak misalnya. Karena bagaimana perlakukan orang tua ke anak itu juga berpengaruh pada anak," kata dr Eti.

Beberapa waktu lalu, dr Tun Kurniasih Bastaman, SpKJ mengatakan kebanyakan anak yang mengalami gangguan jiwa disebabkan karena faktor dari orang tua. Bila orang tua bermasalah, maka bisa memengaruhi anak.

Nah, gangguan jiwa pada anak biasanya ditandai dengan gangguan emosi dan perilaku. Beberapa gejala yang dapat menunjukkan gangguan jiwa pada anak antara lain anak menolak untuk sekolah; anak jadi lebih cengeng; pemarah; sering mimpi buruk; anak lebih sering mengompol; anak sering sakit perut; kesulitan belajar dan prestasinya menurun; ada gangguan bicara pada balita; ada gangguan komunikasi; retardasi mental (keterbelakangan mental) dan disleksia (kesulitan membaca).

"Gangguan jiwa pada anak tergantung pada orang tua. Sebenarnya terkadang orang tua sudah lama mencermati bahwa ada perubahan pada anak, entah tingkah laku atau kepribadiannya. Namun orang tua baru membawa anak ke psikiater ketika anak sudah menunjukkan perilaku yang mengganggu, seperti suka memukul, banting-banting barang, pemarah," jelas dr Tun.

Baca juga: Kekerasan di Masa Kecil Salah Satu Faktor Risiko Bipolar Anak Saat Dewasa(rdn/vit)

Related Posts :

0 Response to "Bisakah Gejala Gangguan Jiwa Terlihat Sejak Anak-anak?"

Posting Komentar