Pening ketika bangun dari duduk atau rebahan biasanya disebabkan oleh penurunan tekanan darah secara mendadak yang disebut 'orthostatic hypotension'. Kondisi ini sebenarnya lumrah terjadi.
Namun dari hasil analisis yang dilakukan Arfan Ikram dan Frank Wolters dari Erasmus Medical Center terhadap data yang dimiliki 6.000-an responden di Belanda selama 24 tahun, ditemukan fakta bahwa mereka yang mengalami 'orthostatic hypotension' berisiko 15 persen lebih besar untuk terserang demensia, termasuk penyakit Alzheimer.
Peneliti berpendapat kondisi ini telah lama diketahui dapat memicu penurunan aliran darah ke otak, walaupun cuma sekejap saja. Padahal studi sebelumnya mengatakan penurunan aliran darah ke otak dari waktu ke waktu pada lansia dapat memicu disfungsi otak.
Hal inilah yang kemudian mendorong peneliti untuk berspekulasi bahwa 'episode singkat penurunan tekanan darah secara mendadak dapat mengakibatkan hipoksia (kekurangan oksigen) dengan efek yang sangat merugikan bagi jaringan otak'.
Namun peneliti juga menegaskan, keterkaitan ini bukan berarti penurunan tekanan darah secara mendadak dapat mengakibatkan demensia. Sebab dari studi ini dilaporkan sebagian besar responden yang kemudian terserang demensia tidak mengalami 'orthostatic hypotension'.
Baca juga: Mudah Pusing Setelah 3 Menit Berdiri? Awas, Bisa Jadi Sinyal Tanda Bahaya http://ift.tt/2e2MPdO
Menanggapi studi ini, Dr Gisele Wolf-Klein, ahli geriatri dari Northwell Health, Great Neck, New York mengatakan beberapa studi sebelumnya memang menunjukkan bahwa tekanan darah diastolik yang terlalu rendah dapat menurunkan daya ingat, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi di usia paruh baya. Meski demikian, baik tekanan darah tinggi maupun rendah sama-sama berkaitan dengan penurunan kesehatan otak.
"Jadi tugas dokter dan pasien adalah memastikan 'keseimbangan' tekanan darah saat kontrol," timpalnya.
Seperti biasa tiap kali pasien mengalami pening saat berdiri atau bangun dari tidur, perlu dilakukan pengamatan pada riwayat medis pasien secara menyeluruh, berikut berbagai hal yang bisa terjadi bersamaan dengan kondisi tersebut," pesannya.
Dengan begitu jika memang ada komplikasi yang bisa muncul pada pasien hipertensi, maka kondisi ini dapat diantisipasi sejak dini. Tak hanya demensia, jika memang ada, tetapi juga komplikasi lainnya.
Baca juga: Sering Pusing Berat? Mungkin Penyebabnya dari Telinga (lll/vit)
0 Response to "Bagi yang Sedikit Pening Saat Bangun Tidur, Waspadai Risiko Demensia"
Posting Komentar