Menurut farmakolog dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr Zullies Ikawati, Apt, dalam beberapa hal, kandungan produk yang berasal dari babi memberikan hasil akhir yang lebih baik.
"Contoh kasus soal gelatin untuk kapsul. Memang gelatin yang berasal dari tulang babi menghasilkan gelatin yang sangat ideal: lebih kuat, elastis, tidak mudah crack, dan sebagainya," ujarnya kepada detikHealth, Jumat (2/2/2018).
Baca juga: Heboh 2 Suplemen Mengandung DNA Babi, Ahli Sebut Ada Bahan Alternatif
Namun tidak semua produk yang menggunakan babi beralasan demikian. Hal lain yang menjadi salah satu alasan bisa saja dari segi biaya yang digelontorkan si produsen obat tersebut.
"Dari segi biaya hampir sama, tergantung negara produsen. Misalnya di China, harga tulang babi lebih murah dibanding dengan hewan lain. Tapi kalau di negara-negara Eropa atau Amerika, justru sekarang pakai tulang ikan karena sumber melimpah," ungkap Prof Zullies.
Prof Zullies menuturkan bahwa pada dasarnya biaya pembuatan dengan berbagai jenis bahan hampir sama, hanya saja karakter bahan baku yang dihasilkan yang paling ideal lah yang akan dipilih produsen.
Baca juga: Dokter: 2 Suplemen yang Mengandung DNA Babi Bukan untuk Emergency
(wdw/mrs)
0 Response to "Kata Farmakolog Soal Alasan Penggunaan Bahan dari Babi pada Obat"
Posting Komentar