
Rajesh Maru (32) berniat membawa masuk tabung oksigen kepada saudaranya yang akan menjalani pemeriksaan MRI. Tak disangka, tarikan medan magnet dari mesin MRI begitu kuat sehingga tangan Maru yang memegang tabung oksigen tersangkut di antara mesin.
Baca juga: Malfungsi, Dua Staf RS Nyangkut di Mesin MRI Selama 4 Jam
Pertolongan datang beberapa saat kemudian. Namun nahas, nyawa Maru tidak tertolong. Tubuhnya membengkak dan mengalami pendarahan hebat karena terjepit di antara tabung oksigen dan mesin MRI. Ia pun meninggal 10 menit kemudian.
"Petugas yang ada di ruang MRi mengatakan aman membawa tabung oksigen ke dalam ruangan, dan mesin dalam keadaan mati. Namun ternyata mesinnya hidup, dan Maru tersedot," ujar Harish Solanki, kerabat Maru yang ada di lokasi kejadian, dikutip dari Channel News Asia.
Pihak rumah sakit BYL Nair Charitable Hospital sudah meminta maaf kepada keluarga korban. Tiga orang dari rumah sakit yakni seorang dokter dan dua orang perawat saat ini ditahan pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan.
Kejadian ini mengingatkan kembali betapa pentingnya berhati-hati ketika melakukan pemeriksaan dengan alat-alat berat. Kekuatan magnet mesin MRI yang begitu kuat bisa menyebabkan benda besi tertarik dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Pihak keluarga mengatakan akan meminta keadilan dari rumah sakit. Mereka menuntut pihak rumah sakit lalai yang menyebabkan Maru kehilangan nyawa.
Baca juga: Tak Perlu Takut, Ibu Hamil Aman Lakukan Pemeriksaan MRI
(mrs/up)
0 Response to "Tersedot Mesin MRI, Seorang Pria India Tewas"
Posting Komentar