
Studi yang dilakukan tim peneliti dari San Jose State University membuktikan menutup hidung dan mulut saja tidak cukup melindungi seseorang dari tertular virus flu.
Agar terhindar dari penyebaran virus flu, Anda juga harus menjaga jarak dengan si pasien karena virus ini bahkan bisa menular ketika yang bersangkutan bernafas.
Peneliti memastikan hal ini dengan mengamati 142 orang yang dipastikan mengidap flu dan meminta mereka duduk di dalam sebuah mesin yang dapat menangkap virus-virus flu dalam helaan napas mereka.
Peneliti berpegang pada pengetahuan awal bahwa virus flu sebenarnya diketahui dapat menyebar lewat partikel-partikel kecil di udara (aerosol) yang dilepaskan ketika seseorang bernapas, namun mekanismenya tidak pernah benar-benar dijelaskan.
Kemudian partisipan diminta bernapas, berbicara, batuk dan bersin seperti biasa selama 30 menit berada dalam mesin tersebut.
Baca juga: Simpan Sapu Tangan atau Tisu Saat Pilek Tebarkan Kuman?
Hasilnya, batuk mereka tidak mengandung virus flu. Terbukti dari 23 sampel aerosol yang keluar lewat tubuh partisipan tetapi tanpa batuk, hampir separuh (48 persen) memperlihatkan virus flu dalam level yang dapat terdeteksi.
Artinya, pasien flu dapat mencemari udara di sekitar mereka dengan virus flu yang menular hanya dengan bernapas, alias tanpa batuk atau bersin sekalipun.
Sedangkan pada partisipan yang bersin pun tidak terbukti melepaskan partikel-partikel berbahaya ke udara dibanding dengan yang batuk.
Namun peneliti menekankan, aerosol yang mengandung virus flu ini kebanyakan ditemukan di hari-hari pertama flu.
Untuk itu, peneliti menyarankan, begitu seseorang terserang flu, sebaiknya ia di rumah saja, jangan pergi kerja atau bepergian ke tempat ramai. "Sebab ini memberikan perbedaan nyata bagi persebaran virus influenza," tandas peneliti, Sheryl Ehrman seperti dilaporkan Livescience.
Baca juga: 6 Langkah Cegah Infeksi Penyakit di Musim Hujan(lll/up)
0 Response to "Tanpa Harus Batuk, Flu Tetap Bisa Menular"
Posting Komentar