Para ilmuwan di Children's Hospital of Eastern Ontario Research Institute misalnya, membuktikan bahwa durasi tidur anak-anak berkurang rata-rata 5 menit ketika purnama terjadi. Diyakini, ini berhubungan dengan efek gravitasi dan radiasi bulan yang berpengaruh pada sistem pelepasan hormon tertentu.
Baca juga: Penelitian Buktikan Anak Lebih Susah Tidur Saat Bulan Purnama
Penelitian lain di Rhode Island Hospital mengungkap pengaruh purnama pada masa pemulihan sehabis operasi. Jika rerata masa pemulihan pada umumnya adalah 14 hari, saat purnama menjadi lebih singkat yakni 10 hari saja.
Baca juga: Mau Operasi? Lakukan Saat Bulan Purnama Jika Ingin Cepat Sembuh
Berbagai teori mencoba menjelaskan keterkaitan tersebut. Salah satunya tidal theory. Teori ini menyebut efek gravitasi berpengaruh pada cairan yang mendominasi 50-60 persen komposisi massa tubuh. Sama seperti efek gelombang pasang di lautan saat purnama terjadi.
![]() |
Teori lain adalah brightness theory, yang sepintas lebih masuk akal karena bulan bersinar lebih terang saat bulan purnama. Paparan cahaya yang berlebihan, menurut teori ini akan berpengaruh pada pola tidur. Terbukti, orang dewasa sehat rata-rata tidur 19 menit lebih singkat saat purnama.
Namun teori ini lemah ketika dihadapkan pada situasi masyarakat modern. Dalam kondisi normal sekalipun, paparan cahaya terang pada malam hari sulit dihindari termasuk dari pemakaian gadget yang berlebihan.
Baca juga: Ada Fenomena Langka Super Blue Blood Moon Malam ini, Catat Waktunya(up/up)
0 Response to "Fenomena Super Blue Blood Moon, Dampaknya Bagi Kesehatan"
Posting Komentar