BKKBN: Angka Fertilitas Wanita Indonesia Alami Penurunan

Jakarta, Pertambahan penduduk masih terjadi, akan tetapi angka Fertilitas per Wanita (total fertility rate/TFR) sudah mengalami penurunan meskipun belum mencapai sasaran Renstra (Rencana Strategis). Jika diharapkan angka berubah menjadi 2,3 anak per wanita pada tahun 2017, hasil yang didapatkan dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 diperoleh angka 2,4 anak per wanita.

"TFR turun dari angka 2,6 anak per wanita sesuai hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 menjadi angka 2,4 anak per wanita sesuai hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017. Meskipun belum mencapai sasaran Renstra 2015-2019 yakni 2.3 namun ada tren kecenderungan penurunan yang memberi harapan," jelas Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN, Dwi Listyawardani membuka kegiatan Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Kependudukan di Hotel Santika TMII pada Senin (29/1/2018).

Angka penurunan TFR paling rendah berhasil didapatkan oleh provinsi Jawa Timur dengan angka 2,1, sedangkan untuk DKI Jakarta juga sudah berada di bawah sasaran yang ditentukan yakni di angka 2,2. Sementara untuk provinsi Jawa lainnya seperti Jawa Barat masih menduduki angka 2,3.

Baca juga: Ini 9 Hal yang Harus Wanita Ketahui Soal Alat Kontrasepsi

Untuk pencapaian yang cukup baik ini, disampaikan Dwi, program yang harus menjadi perhatian besar adalah program pemberdayaan wanita. Pendekatan ini terbukti berhasil dilakukan Jawa Timur.

"Wanita yang secara ekonomi mandiri atau punya pekerjaan, otomatis paradigmanya juga lain dibandingkan yang tidak terlibat dalam kegiatan ekonomi meskipun level nya dirumah tangga. Pendekatan ini yang diterapkan provinsi Jatim. Itu lah kenapa angka fertilitas di Jatim turun dan kecil sebagai provinsi besar dibanding Jabar dan Jateng," tuturnya.

Ditegaskan oleh Dwi, KB-nya hanya merupakan sebuah alat saja sedangkan yang seharusnya disasar adalah pembangunan paradigma. Karena itu, pendekatan melalui pemberdayaan menjadi sangat dibutuhkan.

Baca juga: BKKBN: Dokter Kandungan Punya Andil Besar dalam Kendali Penduduk

(ask/up)

0 Response to "BKKBN: Angka Fertilitas Wanita Indonesia Alami Penurunan"

Posting Komentar