Pada pengidap asma, berada di cuaca dingin meningkatkan risiko kekambuhan karena udara yang masuk ke saluran dingin dan kering. Nah, penggunaan scarf untuk menutupi mulut dan hidung membuat udara yang masuk ke saluran napas lebih hangat.
Baca juga: Begini Cara Mencegah Abu Vulkanik Akibat Erupsi Gunung Agung Masuk ke dalam Tubuh
Dr Andy Whittamore dari Asthma UK mengatakan pergi ke luar pada cuaca dingin bisa mengancam nyawa pengidap asma. Karena itu perlindungan sederhana dengan menutupi mulut dengan scarf, buff dan sejenisnya sebaiknya dilakukan jika ingin bepergian di cuaca dingin.
"Kami meminta kepada masyarakat, baik pengidap asma maupun kerabatnya, untuk mengingatkan agar menggunakan scarf dapat menyelamatkan nyawa," tutur Whittamore, dikutip dari BBC.
Asthma UK pun meluncurkan kampanye #Scarfie di mana pentingnya penggunaan scarf bagi pengidap asma ditunjukkan lewat postingan di media sosial. Meski bukan pengganti obat, namun diharapkan kampanye ini dapat mengurangi angka insiden kekambuhan asma yang harus dibawa ke rumah sakit.
"Jika Anda punya asma, menggunakan scarf untuk menutupi mulut dan hidung dapat membuat risiko kekambuhan benar-benar berkurang," ujarnya.
Asma adalah penyakit kronis yang menyerang saluran napas. Serangan asma ditandai dengan penyempitan saluran napas yang membuat pengidapnya sesak dan sulit bernapas.
Pengidap asma juga rentan mengalalmi nyeri dad, batuk dan mengi. Meski penyebabnya belum diketahui, beberapa hal seperti cuaca dingin, asap rokok, debu, bulu binatang hingga infeksi virus dapat memicu terjadinya asma.
Baca juga: Pernah Bronkitis, Mungkinkah Kena Emfisema di Usia Muda?
(mrs/up)
0 Response to "Trik Simpel Kurangi Kekambuhan Asma: Gunakan Scarf Saat Cuaca Dingin"
Posting Komentar