dr Arini Safira Nurul Akbar, SpM, dari Jakarta Eye Center (JEC) Cinere mengatakan sejatinya tidak ada perbedaan signifikan antara kacamata siap pakai yang dijual di pinggir jalan atau online, dengan kacamata yang dibuat di optik dari sisi kegunaan, yakni sama-sama bisa memperbaiki penglihatan.
Baca juga: Pakai Kacamata Bikin Minus Makin Parah? Ini Kata Dokter
"Tapi kalau kacamata yang di-customize khusus buat kita, selain minus atau plusnya, akan diukur juga interpupillary distance, jadi jarak antara pupil ke pupil dari satu mata ke mata lainnya," ungkap dr Fira, usai acara peresmian Klinik Mata Utama JEC Cinere, baru-baru ini.
Mengapa jarak pupil ke pupil harus diukur? Dijelaskan dr Fira, hal ini dikarenakan lensa kacamata memiliki manfaat maksimal jika diletakkan tepat di depan pupil mata. Pada kacamata siap pakai, jarak pupil ke pupil bisa saja kurang tepat.
"Terutama pada yang minusnya tinggi, silindernya tinggi, kalau pakai kacamata yang nggak khusus dibuat untuk dia, jadi nggak maksimal, mata mudah lelah, mudah capek, kadang sudah pakai kacamata pun masih nggak jelas," tandasnya lagi.
Hal senada dikatakan oleh dr Zeiras Eka Djamal, SpM, juga dari JEC Cinere. Ia menyebut kacamata yang dibuat di optik memiliki beberapa kelebihan yang biasanya dicari oleh orang-orang.
Lapisan lensa yang bisa berubah warna, model frame kacamata yang unik, hingga fitur anti sinar UV merupakan hal-hal yang hanya bisa didapat jika kacamata dibuat di optik.
"Jadi subyektif sekali memang. Intinya kalau pakai kacamata harus sesuai dengan minus atau plusnya, harus tepat, jangan lebih atau kurang," tutupnya.
Baca juga: Kacamata atau Lensa Kontak, Mana yang Lebih Aman?
(mrs/fds)
0 Response to "Kata Dokter Soal Membeli Kacamata Siap Pakai di Pinggir Jalan"
Posting Komentar