Tromboemboli vena adalah terjadinya bekuan darah di pembuluh darah balik, yang bisa terjadi daerah seperti kaki. Gumpalan tersebut bisa memicu penyumbatan di paru yang berdampak pada kefatalan karena terhambatnya aliran oksigen dan darah ke daerah yang membutuhkan.
"Menonton TV itu sendiri mungkin tidak buruk. Tapi, kita cenderung untuk ngemil dan duduk diam dalam waktu yang lama karena keasyikan menonton," kata Profesor Mary Cushman, dari Universitas Vermont, di Amerika Serikat.
Baca juga: Hindari Kegemukan, Anda Disarankan Tidak Nonton TV Sambil Makan
Dilansir dari Express, Selasa (14/11/2017), penelitian ini dilakukan pada 15.158 peserta berusia 45 hingga 64 tahun. Risiko penggumpalan darah 70 persen lebih tinggi pada mereka yang menjawab "sangat sering" lama menonton TV, dibanding mereka yang mengatakan "tidak pernah atau jarang".
Tromboembolisme vena atau VTE sendiri sering dialami pada orang berusia 60 tahun ke atas. Tapi, masalah ini juga bisa terjadi pada orang di usia berapa pun.
"Anda bisa menghindari risiko penggumpalan darah ini dengan banyak bergerak sembari menonton atau melakukan aktivitas yang lain selain duduk lama di depan TV. Jika memang Anda ingin menonton acara TV, baiknya menonton rekamannya agar tidak diperpanjang dengan iklan," pesan Prof Cushman.
Baca juga: Studi: Kelamaan Nonton TV Bisa Jadi Pembunuh Perlahan
(up/up)
0 Response to "Terlalu Lama Menonton TV Tingkatkan Risiko Penggumpalan Darah"
Posting Komentar