Menebus Utang Tidur di Akhir Pekan, Pakar Menyebutnya Sia-sia

Jakarta, Kesibukan sepanjang pekan sering merampas waktu istirahat. Alhasil, banyak yang ingin menebusnya dengan tidur sepanjang hari di akhir pekan.

Walaupun sah-sah saja dilakukan, dan tidak terlalu banyak dampak buruknya, tidur seharian di akhir pekan tidak akan mengurangi risiko gangguan kardiovaskular akibat kurang tidur sepanjang pekan.

Ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dipresentasikan di pertemuan American Heart Association baru-baru ini. Menurut para peneliti, orang-orang yang membayar utang tidurnya di akhir pekan cenderung punya kesehatan kardiovaskular yang buruk.

Baca juga: Ngorok Terus Seperti Setya Novanto? Ini Kemungkinan Penyebabnya

Bukan karena tidur seharian tentu saja, melainkan karena kurang tidur selama sepekan. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kurang tidur berbahaya bagi jantung. Dikutip dari medicalexpress, penelitian ini mengungkap bahwa menebusnya di akhir pekan tidak banyak mengurangi risikonya.

Kurang tidur, menurut penelitian itu berhubungan dengan produksi kortisol atau hormon stres. Peningkatan hormon tersebut banyak dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, termasuk di antaranya stroke.

Baca juga: Pengacara: Setya Novanto Ngorok Terus, Tak Ada yang Berani Bangunin

(up/up)