Kado Ultah Termanis Bocah yang Diamputasi Akibat Kondisi Langka

Jakarta, Jaylen terlahir dalam kondisi fisik yang tak seperti bocah seusianya. Di kedua tangannya hanya ada enam jari dan dua jari di kedua kakinya. Kondisi ini disebabkan oleh sebuah penyakit genetik langka yang tergolong ke dalam FATCO (Fibular Aplasia, Tibial Campomelia, Oligosyndactyly with Talar Aplasiatibial Hemmimelia).

FATCO sebenarnya hanya mempengaruhi kaki Jaylen, namun kasusnya lebih langka lagi sebab ikut mempengaruhi pembentukan jari-jari tangannya. Diperkirakan kasus Jaylen hanya terjadi pada tiap 1 dari 200.000 kelahiran.

Pada akhirnya tim dokter dari Shriner's Hospital for Children, Philadelphia memutuskan mengamputasi kedua kaki Jaylen, tepatnya Juli lalu. Hal ini dilakukan agar kaki Jaylen dapat dipasangi organ pengganti.

Ibu Jaylen, Jessica Gooding (28) mengisahkan, di usia satu tahun, putranya sangat suka merangkak dan berdiri dengan lututnya. Saat itu ia tahu jika Jaylen siap untuk itu.

Lagipula, jika tidak diamputasi, Jaylen mungkin hanya akan bergantung pada kursi rodanya untuk seumur hidup. Padahal Jessica ingin anak keduanya itu tumbuh seperti anak-anak lainnya.

"Kami ingin ia tetap bisa berjalan," tegas Jessica seperti dilaporkan NBC News.

Baca juga: 76 Operasi dan 3 Amputasi karena Meningitis, Ellie-Mae tetap Ceria

Jaylen saat pemasangan organ prostetik untuk kakinya. (Foto: GoFund Me) Foto: GoFund Me

Tiga bulan kemudian, organ prostetik untuk kedua kaki Jaylen dipasangkan dan bocah ini langsung bersemangat untuk berlatih berjalan, tentu saja dengan bantuan terapis.

Namun menurut tim dokter, organ pengganti ini hanya akan membantunya agar berdiri dengan seimbang, memperbaiki postur dan membuat Jaylen nyaman dengan kedua kaki barunya. Ketika target dirasa sudah tercapai, barulah tim dokter akan mengganti organ prostetik yang bisa membantunya berjalan.

Hal ini dibuktikan Jaylen ketika ia akhirnya bisa berjalan dengan organ prostetik saat merayakan ulang tahun ke-2 di kediamannya di New York, baru-baru ini.

"Mental dan motivasinya sangat kuat untuk anak seumurannya," puji Eric Fornari, direktur bagian ortopedi anak dari The Children's Hospital, Montefiore.

Yang tak kalah mengharukan, teman-teman keluarga ini membuatkan mereka akun penggalangan dana GoFund Me. Dan yang terkumpul akan dipergunakan untuk menutupi biaya medis dan transportasi yang harus ditanggung orang tua Jaylen karena harus bolak-balik dari New York dan Philadelphia untuk operasi dan evaluasi.

Baca juga: Prosedur yang Harus Dipenuhi Saat Dokter Melakukan Amputasi

Diyakini kondisi Jaylen disebabkan oleh mutasi genetik spontan yang berkembang di dalam rahim saat kandungan memasuki usia 4-8 pekan. Jaylen sendiri sempat direkomendasikan dokter untuk digugurkan, namun Jessica dan suaminya menolak.

Tahun depan, Jaylen masih dijadwalkan untuk menjalani operasi pemisahan dua jari-jari tangan kirinya yang menyatu. Tahun ini baru tangan kanannya yang berhasil dipisahkan.(lll/up)