Dijelaskan oleh dr. Rini Febrianti, Sp.THT-KL, pada detikHealth, bulu hidung sendiri memiliki fungsi vital bagi organ pernapasan.
"Diciptakannya bulu hidung itu sangat penting. Pertama, mereka menjadi penyaring udara yang kita hidup setiap saat, selain itu mempertahankan kelembaban hidung. Bulu hidung kita yang menempel di rongga hidung dan otot-ototnya juga akan membantu mengeluarkan kotoran dari hidung," jelasnya belum lama ini.
Baca juga: Benarkah Sering Dicabut Bikin Bulu Hidung Makin Lebat?
Bulu hidung merupakan pelindung baris pertama tubuh kita. Dilansir dari laman Popsci, rambut-rambut tipis di rongga hidung bahkan tetap bergerak setelah seseorang meninggal, sehingga sering digunakan ilmuwan forensik untuk mengidentifikasi waktu kematian.
Satu studi dari Hacettepe University School of Medicine di Turki bahkan menemukan bahwa pasien yang memiliki bulu hidung lebih tipis, hampir tiga kali lebih mungkin untuk mengidap asma daripada mereka yang memiliki bulu hidung lebat.
"Jadi sebaiknya hindari waxing atau mencabut bulu hidung sampai ke akar. Kalau sekiranya mengganggu, lebih baik bulu hidung yang terlalu panjang dipotong sampai muara lubang hidung," saran dr. Rini.
Baca juga: Ekstensi Bulu Hidung Tren Kekinian yang Tak Perlu Dicoba(up/up)
0 Response to "Meski Ganggu Penampilan, Bulu Hidung Lebat Kaya Manfaat"
Posting Komentar