Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Tes Darah dan Liur

Jakarta, Perayaan hari tanpa bra (No Bra Day) dirayakan setiap 13 Oktober untuk mengapresiasi para pejuang kanker payudara. Namun sebagian orang mungkin masih kebingungan untuk mendeteksi kanker payudara ada atau tidak di dalam tubuh.

Nah terkait hal tersebut sekelompok peneliti dari The Manchester Researches menemukan cara baru untuk mendeteksinya.

Dilansir BBC, peneliti tengah mengembangkan tes genetik untuk mengetahui apakah risiko kanker payudara seseorang bisa berkembang jadi lebih parah atau tidak. Tes tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan sampel darah atau air liur.

Baca juga: Pentingnya SADANIS untuk Cegah Kanker Payudara

Salah satu peneliti, Profesor Gareth Evans mengatakan dengan cara ini seorang wanita jadi bisa mengambil keputusan lebih bijak untuk melakukan mastektomi atau tidak karena sudah terinformasi.

Nantinya, tes ini dapat digunakan menyeluruh sampai semua wanita tahu sudah di mana perkembangan kanker payudara. Mereka juga bisa menyelidiki apakah resiko kanker payudara bisa menjalar menjadi kanker-kanker yang lain, seperti kanker prostat, rahim, ovarium, paru-paru dan kolorektal.

"Semakin banyak kita bisa belajar tentang komponen dibalik peningkatan risiko kanker payudara, maka akan semakin lebih baik pula keputusan kesehatan yang bisa dibuat oleh para wanita," Jelas Dr Justine Alford dari Cancer Research UK.

Lester Barr, chairman of Prevent Breast Cancer mengatakan langkah selanjutnya untuk tes ini ialah membantu wanita tanpa sejarah sakit kanker payudara tapi masih memiliki risiko genetik menjadi penderita penyakit ini.

Baca juga: Kampanye Peduli Kanker Payudara, #No Bra Day Kembali Viral Hari Ini(ajg/fds)

Related Posts :

0 Response to "Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Tes Darah dan Liur"

Posting Komentar