Kipas Angin Vs AC, Mana yang Lebih Baik Digunakan Saat Cuaca Panas?

Jakarta, Kipas angin maupun air conditioner (AC) sama-sama bisa jadi cara untuk mengusir kegerahan. Terlebih ketika menghadapi suhu yang akhir-akhir ini di Jakarta dan beberapa kota lainnya yang mencapai 34 derajat celsius.

Tapi dari sisi kesehatan, mana ya yang lebih baik untuk kesehatan? Untuk itu, detikHealth menghubungi dr Laskmi Duarsa, SpKK, dari RS Surya Husada, Bali, Selasa (19/9/2017).

Dijelaskan oleh dokter yang akrab disapa dr Laksmi ini, AC dan kipas angin sama-sama bisa menghadirkan kesejukan. Hanya saja, masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya tersendiri.

"AC itu cepat bikin suhu sesuai dengan yang kita inginkan, membuat kita nyaman. Cuma, AC itu kan udara dingin yang kering sehingga biar ga kering diambil cairan yang ada, salah satunya dari tubuh kita," jelas dr Laksmi.

Baca juga: Ada Aturannya, Langsung Mandi Saat Cuaca Panas Kurang Dianjurkan

Karenanya, ia menghimbau jangan terlalu lama berada di dalam ruangan ber-AC. Di samping itu, aplikasikan pelembab pada kulit untuk mencegahnya kering.

Sementara itu berbeda dengan AC, kipas angin justru tidak menyerap cairan sehingga risiko mengalami alergi lebih rendah jika dibandingkan dengan orang yang menggunakan AC. Selain itu, terlalu lama di ruangan ber-AC membuat kulit kering, jika digaruk bisa mengarah pada infeksi.

"Cuma kipas kan kadang-kadang ga dingin sesuai mau kita ya," tutur dr Laksmi diiringi tawa kecil.

Jika memang ingin menggunakan kipas, dr Laksmi selalu mengingatkan untuk tidak menggunakan kipas yang terarah langsung kepada diri kita. Sebaiknya, pantulkan kipas sehingga angin tidak langsung mengenai diri kita. Selain itu, pastikan kipas dan AC selalu dibersihkan untuk menghindari risiko kotoran yang menempel dan menjadi jamur di tubuh.

Baca juga: Begini Triknya Agar Cuaca Panas Tak 'Mengundang' Biang Keringat(ajg/up)

Related Posts :

0 Response to "Kipas Angin Vs AC, Mana yang Lebih Baik Digunakan Saat Cuaca Panas?"

Posting Komentar