Banyak Kontroversi, Usaha Rental Boneka Seks di China Tutup

Jakarta, Perusahaan bernama Touch di China memiliki bisnis yang bisa dibilang tidak biasa. Mereka menawarkan berbagai jenis boneka seks untuk disewakan kepada para pelanggannya.

Kepada media setempat pihak Touch mengatakan ingin membawa boneka seks lebih terjangkau ke masyarakat. Bila membelinya langsung satu boneka seks terbaru bisa dijual lebih dari Rp 100 juta, sementara bila disewa seseorang hanya perlu membayar sekitar Rp 600 ribu per hari.

Baca juga: Gaya Hidup Cewek Jepang, Pemicu Beralihnya Pria Pada Boneka Seks

Pihak Touch mengaku selama beberapa hari beroperasi mereka sudah mendapat banyak pesanan. Namun kemudian muncul kritikan dan komplain yang membuat perusahaan harus tutup.

"Kami sudah menyiapkan 10 boneka untuk uji coba... Tapi sangat sulit melakukan ini di China," ujar seorang juru bicara perusahaan seperti dikutip dari BBC, Selasa (20/9/2017).


Ada beberapa model boneka seks yang bisa disewa pelanggan.Ada beberapa model boneka seks yang bisa disewa pelanggan. Foto: BBC

Dari beberapa model boneka seks, Touch menyediakan boneka wanita China, Korea, dan Rusia. Selain itu ada juga satu boneka yang dibentuk mengadopsi penampilan tokoh fiksi wonder woman lengkap dengan pedang beserta perisainya.

Touch mengaku masih akan berusaha untuk mempromosikan gaya hidup seks yang sehat. Hanya saja ke depannya mungkin akan lebih berhati-hati terhadap dampak sosial yang bisa ditimbulkan.

"Kami meminta maaf untuk dampak negatif ini," tulis perusahaan.

Baca juga: Di Spanyol Ada Rumah Bordil Khusus Berisi Boneka Seks

(fds/up)

Related Posts :

0 Response to "Banyak Kontroversi, Usaha Rental Boneka Seks di China Tutup"

Posting Komentar