Yuk Kenali Ragam Tanda Kanker Ovarium

Jakarta, Menurut data yang dihimpun oleh RS Kanker Dharmais sebagai pusat rujukan nasional, kanker ovarium adalah termasuk jenis kanker yang banyak menyerang wanita setelah kanker payudara, serviks, dan paru. Penyakit ini dianggap berbahaya karena pada tahap awalnya ia hampir tidak menimbulkan gejala sehingga sulit terdeteksi secara dini.

Hanya saja yang perlu diketahui adalah ketika kanker ovarium semakin berkembang, maka dapat munjul gejala keluhan yang tidak spesifik. Nah pada saat itu maka seseorang perlu pandai-pandai mewaspadainya agar jangan sampai dibiarkan saja.

Baca juga: Jangan Salah Kaprah, Kemoterapi Tak Selalu Merusak Indung Telur dan Rahim

"Mendiagnosis kanker ovarium bisa sangat sulit karena gejala biasanya sesuatu yang biasa dihadapi oleh wanita dari waktu ke waktu. Dan sering kali gejala ini sama seperti gejala masalah kesehatan lain yang biasa saja," ungkap CEO Ovarian Cancer Australia Jane Hill seperti dikutip dari ABC Australia, Sabtu (3/12/2016).

Beberapa penelitian menemukan bahwa wanita yang terkena kanker ovarium biasanya mengalami gejala seperti:

- Nyeri perut atau panggul yang tak kunjung hilang
- Rasa kembung atau begah pada perut
- Peningkatan frekuensi kencing yang tidak teratur
- Kesulitan makan atau mudah merasa kenyang

"Bila Anda merasakan salah satu gejala tersebut, ini hal yang baru untuk Anda dan sudah terasa beberapa kali dalam periode empat minggu, segara temui dokter," ungkap Jane.

Umumnya pada kebanyakan kasus dokter akan menemukan penyebab lain tidak selalu berakhir dengan diagnosa kanker. Hanya saja tidak salahnya untuk berjaga-jaga karena kanker ovarium termasuk jenis kanker yang tingkat survivabilitasnya rendah.

Gejala lain yang juga patut dicurigai menurut Jane adalah:

- Perubahan berat tubuh yang tak bisa dijelaskan
- Pendarahan di antara masa menstruasi atau setelah menopause
- Nyeri punggung
- Mual
- Rasa lelah yang berlebih
- Nyeri ketika bercinta

"Bila Anda masih merasa tidak nyaman dengan diagnosa dokter atau masih khawatir tentang gejala yang tak bisa dijelaskan, tidak ada salahnya mencari opini kedua," pungkas Jane.

Baca juga: Sakit Perut Melilit, Ternyata Ada Tumor di Indung Telur Remaja Ini

(fds/vit)