Diungkapkan psikolog klinis dari Klinik Tiga Generasi, Sri Juwita Kusumawardhani MPsi, Psikolog, lekat pada benda masa kecil biasa terjadi ketika seseorang berlatih tidur sendiri. Tapi, bagaimana jika hingga dewasa kelekatan itu terus terbawa?
"Itu artinya ia belum memiliki kelekatan yang aman pada orang lain sehingga sulit melepas kelekatannya pada benda masa kecilnya," kata wanita yang akrab disapa Wita ini dalam perbincangan dengan detikHealth baru-baru ini.
Wita mengatakan, kelekatan pada benda masa kecil yang terjadi di usia anak-anak hingga sebelum memasuki pubertas tergolong wajar. Sebab, memiliki kelekatan pada benda tersebut memberikan rasa aman bagi yang bersangkutan.
Baca juga: Kamu Terlalu Lekat dengan Benda Masa Kecil? Yuk Simak Penjelasan Psikologinya
Kemudian, kelekatan pada benda masa kecil dianggap masih wajar jika ketidakhadiran benda tersebut tidak mengganggu keberfungsian sehari-hari seseorang. Misalnya, orang yang bersangkutan tetap bisa tidur dan tidak gelisah ketika tidak ada guling, bantal, atau boneka kesayangannya.
"Sebaliknya, kalau dia jadi tidak bisa tidur kalau nggak pakai bantal masa kecilnya misalkan, berarti perlu dilatih untuk melepas kelekatan dengan benda tersebut," tambah Wita yang juga praktik di Klinik Psikologi Terapan Universitas Indonesia ini.
Lalu, apakah ada sebutan untuk kondisi ini? "Sebenarnya tidak ada istilah gangguan khusus, hanya saja disebutnya attachment to inanimate object atau kelekatan pada benda mati," ujar Wita.
Baca juga: Jika Orang Dewasa Punya Kebiasaan Isap Jempol, Ini Artinya
(rdn/vit)
0 Response to "Saat Seseorang Sampai Tak Bisa Tidur Jika Tak Ada Guling Masa Kecilnya"
Posting Komentar