Tapi Amy menolak. Sebab, dalam keadaan duka mendalam Amy ingin tetap melakukan hal yang bermanfaat untuk bayi-bayi lain. Dan sebagai bentuk penghargaan terhadap putranya yang rencananya dinamakan Bryson itu, Amy menyumbangkan ASI-nya kepada bayi prematur atau bayi yang tidak bisa mendapatkan ASI dari sang ibu.
Enam tahun berjalan, sampai saat ini Amy sudah mendonorkan 348 liter ASI perah. Ia juga bekerja sama dengan Mothers' Milk Bank Northeast (MMBNE) untuk mendonorkan ASI-nya, demikian dilaporkan Essential Baby.
Dalam halaman Facebook-nya, Donating Through Grief: Bryson's Legacy, Amy menulis bahwa bulan Oktober merupakan bulan yang banjir kenangan di mana enam tahun lalu tepatnya, ia kehilangan Bryson. Tiap bulan ini datang, Amy juga masih merasa sedih.
Baca juga: Saat Ibu Sulit Menyusui, Jangan Buru-buru Pilih Donor ASI
"Bisa dikatakan ini hari ulang tahun Bryson yang ke-6 dan saya masih belum bisa tegar. Kesedihan masih saya rasakan. Tapi ingatlah, duka yang dirasakan bukan tanda kelemahan. Apalagi, kesedihan adalah sesuatu yang tidak dapat diprediksi," tulis Amy.
Meski kini sudah memiliki dua anak, Amy mengaku cintanya pada Bryson tidak akan pernah sirna. Bahkan, di Mothers' Milk Bank Northeast (MMBNE), Amy menamakan kulkas untuk menyimpan ASI perahnya menggunakan nama Bryson.
"Saya melakukan ini untuk menginspirasi orang lain bahwa tak perlu takut untuk menangis atau berduka setelah kita kehilangan anak. Itu hal yang natural dan bukan penyakit yang bisa menyebar," tambahnya.
Ia mengingatkan, dukungan dari anggota keluarga penting bagi orang tua yang kehilangan anaknya. Dengan begitu, orang tua yang merasakan kesedihan bisa merasa suaranya 'didengarkan' dan terhibur.
Baca juga: Catat! Ini Pentingnya Skrining Sebelum Ibu Mendonorkan ASI(rdn/vit)
0 Response to "Kisah Ibu yang Donorkan 348 Liter ASI Setelah Kehilangan Bayinya"
Posting Komentar