Hati-hati! Futsal Paling Banyak Memicu Cedera Lutut

Jakarta, Olahraga secara teratur bisa mengurangi risiko terkena penyakit. Namun melakukannya dengan tidak hati-hati justru bisa menjadi penyakit, apalagi jika olahraganya adalah futsal.

"Cedera lutut saat olahraga itu paling banyak karena futsal," kata dr Andre L Pontoh, SpOT dalam temu media di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (8/12/2016).

Bukan tanpa alasan jika dr Andre menyebut futsal sebagai penyebab cedera lutut paling banyak dibanding jenis olahraga lainnya. Menurutnya, sifat permainannya yang begitu 'eksplosif' meningkatkan risiko kerusakan ligamen pada persendian.

"Lapangannya kecil, sehingga pemainnya sangat aktif bergerak. Risiko cedera jadi lebih tinggi," katanya.

Baca juga: Menghilangkan Trauma Cedera Lutut

Selain itu, cedera lutut saat bermain futsal juga disebabkan oleh gaya hidup pemainnya. Masih menurut dr Andre, orang-orang yang cedera saat bermain futsal biasanya tidak terlalu aktif secara fisik dalam kesehariannya.

"Sehari-hari main komputer, tiba-tiba diajak temannya main futsal. Karena tidak pernah olahraga, jadi mudah cedera," tambah dr Andre, merujuk pada pengalamannya saat berpraktik.

Jenis cedera lutut yang paling banyak terjadi saat futsal adalah cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament), yakni robeknya urat yang menghubungkan jaringan otot dengan tulang-tulang di persendian. Kemajuan teknologi saat ini telah memungkinkan untuk mengatasi cedera ini dengan operasi yang minim sayatan.

Baca juga: Lari Vs Jalan Kaki, Mana yang Lebih Sehat?(up/vit)