Wow! Selancar Jadi 'Terapi' Bagi Anak dengan Gangguan Belajar

Jakarta, Di saat belajar, anak harus berada dalam kondisi stabil dan tenang. Tetapi kadang hal ini terhambat bila kondisi kesehatan mereka sendiri tak begitu baik.

Seperti halnya yang dialami anak-anak dan remaja dengan sindroma down, sindrom alkohol pada janin (foetal alcohol syndrome disorder) atau mereka yang mengalami gangguan belajar karena kemampuan kognitif maupun fisik di bawah rata-rata.

Namun bukan berarti mereka tidak bisa tertangani. Setidaknya inilah yang coba dilakukan empat sekolah di Australia Barat saat memutuskan untuk ambil bagian dalam terapi selancar yang digelar di Bunbury, selatan Perth.

Terapi selancar ini dikelola oleh mahasiswi pascasarjana dari University of Rhode Island, Kelli Hingerton. Ia memanfaatkan kondisi alam Australia yang dikelilingi lautan dan kegemaran orang Australia pada olahraga air ini.

"Berselancar punya dampak yang baik bagi emosi dan fisik seseorang, karena peselancar memiliki keseimbangan, kekuatan dan koordinasi tubuh yang sangat baik," terang Kelli seperti dilaporkan ABC Australia.

Menurut Kelli, terapi diberikan selama enam pekan, masing-masing satu kali seminggu. Tujuannya adalah untuk menurunkan tingkat kecemasan anak saat belajar atau gangguan belajar, sekaligus meningkatkan keterlibatan mereka di kelas.

Bahkan latihan ini dianggap mampu menambah kepercayaan diri anak-anak ini. "Sebab di hari pertama mereka terjatuh terus tetapi di hari terakhir, mereka sudah bisa berdiri di atas papan dan tak perlu didampingi lagi. Di sinilah kepercayaan diri anak meningkat tajam," lanjutnya.

Baca juga: Anak Terlalu Malu untuk Bicara, Ini Termasuk Gangguan Kecemasan Lho

Menariknya, Kelli mengaku anggarannya terbatas untuk menjalankan program ini. Ia bahkan harus mengandalkan donasi untuk bisa membeli papan selancar maupun pakaian selam bagi para peserta.

Namun semuanya terbayar begitu melihat perkembangan peserta didik. Hal ini diungkap kepala sekolah Dardanup Primary School, satu dari empat sekolah yang mengikuti program Kelli ini, yaitu Melanie Clarke.

"Fokus mereka di kelas semakin baik. Lucunya mereka begitu memperhatikan pelajaran karena di akhir pekan mereka akan berselancar," ungkap Melanie.

Kondisi ini juga diakui Timothy Pilbean (12), salah satu peserta. Begitu bisa berdiri di atas papan selancar untuk pertama kali, ia langsung 'ketagihan'.

"Saya biasanya merasakan kecemasan yang tinggi di kelas, dan kegiatan ini betul-betul membantu menenangkan saya," timpalnya.

Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Idap Cemas Berlebihan Juga Pengaruhi Psikis Anak

Dijelaskan psikolog Elizabeth Santosa, anak yang aktif bergerak tak hanya mengasah fisiknya, tetapi juga kesehatan mental dan kemampuan sosialisasinya.

"Anak yang suka olahraga citra dirinya akan bagus dan kemampuan sosialnya juga baik. Kebayang anak laki yang suka olahraga biasanya main bola, itu pasti gak sendiri, ramai-ramai. Ketika main satu tim pasti akan koordinasi komunikasi dan pada saat dewasa dia punya public speaking yang baik," ujar Elizabeth seperti diberitakan detikHealth sebelumnya.

Selain itu, anak yang minim olahraga juga rentan terhadap gangguan kecemasan. Ia bisa sama-sama berpeluang menjadi korban bullying maupun bully bila tak bisa mengendalikan stresnya.

(lll/vit)

0 Response to "Wow! Selancar Jadi 'Terapi' Bagi Anak dengan Gangguan Belajar"

Posting Komentar