dr Felix Samuel dari RS Pondok Indah-Pondok Indah menuturkan memang benar ketika seseorang terlalu sering cuci tangan, bisa timbul iritasi berupa kulit kering. Apalagi jika menggunakan sabun dengan kandungan bahan aktif cukup tinggi, iritasi bisa lebih mudah terjadi pada kulit yang sensitif.
Begitupun ketika terlampau sering menggunakan hand sanitizer, risikonya kulit jadi kering dan pecah-pecah. Lantas kapan saat tepat cuci tangan agar tangan tidak kering?
"Kita nggak perlu terlalu sering cuci tangan. Yang penting, kita cuci tangan ketika kita memang wajib melakukannya. Sebelum makan, habis dari toilet, habis pegang hewan, habis pegang zat kimia yang berbahaya atau cairan tubuh, itu wajib cuci tangan," tutur dr Felix dalam acara 'Belajar Cuci Tangan di 30 Sekolah' yang merupakan program CSR RS Pondok Indah, di SDN 10 Pagi Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu (23/11/2016).
Baca juga: Kurangi Risiko Infeksi Bakteri dan Virus di Kolam Renang dengan Cara Ini
dr Felix menambahkan, praktik cuci tangan pakai sabun (CTPS) merupakan cara paling sederhana untuk memutus rantai penularan penyakit. "Saat kita bersin atau batuk, kemudian pegang gagang pintu, gagang pintunya dipegang lagi sama orang lain. Itu kuman-kumannya bisa berpindah ke orang lain. Begitu juga dari kamar mandi, nggak cuci tangan, terus kita pegang makanan, langsung makan aja. Di situ terjadi perpindahan kuman," terang dr Felix.
Saat tidak cuci tangan, bisa terjadi perpindahan bakteri yang menyebar melalui makanan, kotoran manusia, atau kontak langsung. Misalnya saja E. coli penyebab diare, Shigella dysentriae penyebab diare berdarah, serta Salmonella Typhi penyebab thypoid.
"Terus kulit kita gatal, kita garuk dan sebelumnya nggak cuci tangan, itu bakteri Staphylococcus epidermidis bisa masuk dan bikin luka, borok, lalu bernanah," kata dr Felix.
Tak berhenti sampai di situ. Ketika anak-anak main di luar rumah, lalu langsung mengonsumsi makanan tanpa cuci tangan lebih dulu, ada risiko cacing masuk ke tubuh hingga terjadi cacingan.
Untuk mencuci tangan, idealnya memang menggunakan air mengalir pakai sabun. Caranya pun harus tepat yakni dengan melakukan enam langkah yang disebut dr Felix 'Tepung Selaci Puput'. Apa itu?
Usap kedua telapak tangan lalu telapak tangan dan punggung. Bersihkan sela-sela jari setelah itu saling kunci. Terakhir Puput, putar kedua jempol dan putar ujung jari di telapak tangan.
Baca juga: Tentang Virus yang Menyerang Bayi dari Fasilitas Umum, Ini Kata Dokter(rdn/vit)
0 Response to "Sering Cuci Tangan Bikin Kulit Kering, Lalu Kapan Saat yang Tepat?"
Posting Komentar