Studi yang dipublikasikan di jurnal Science ini dilakukan oleh Ludmil Alexandrov dan kawan-kawan dari Los Alamos National Laboratory, Amerika Serikat. Mereka meneliti perubahan atau mutasi yang terjadi pada sel-sel di organ tubuh para perokok.
Diketahui, perokok yang menghabiskan satu bungkus rokok per hari mengalami 150 mutasi di tiap sel di paru-paru mereka. Mutasi sel ini berkaitan dengan risiko mengalami kanker paru, salah satu penyakit kanker paling mematikan.
Baca juga: Unik, Desa di Sidoarjo Ini Melarang Keras Warganya Merokok di Rumah
Hasil studi menemukan bahwa merokok satu bungkus tiap hari menyebabkan 97 mutasi di setiap sel laring, 39 mutasi di faring, 23 mutasi di mulut, 18 di kandung kemih dan 6 mutasi di liver. Dari hasil ini bisa terlihat bahwa selain kanker paru, para perokok yang menghabiskan satu bungkus rokok per hari juga berisiko mengalami kanker mulut, kanker kandung kemih dan juga kanker hati.
"Sebelumnya, penelitian yang mencari hubungan antara kanker dan rokok hanya bisa dilakukan dengan melihat bukti epidemiologis. Namun penelitian kami menemukan kita juga bisa melihat secara langsung adanya perubahan molekuler yang terjadi pada DNA akibat rokok," tutur Alexandrov, dikutip dari Reuters.
Mike Stratton, peneliti dari Wellcome Trus Sanger Institute, Inggris, yang juga ikut dalam penelitian ini menyebut hasil studi mereka ibarat penggalian arkeologi. Kini, manusia sudah mampu melihat bagaimana tumor kanker terbentuk dan bahkan menghitung jumlah mutasi yang terjadi.
"Setiap genome dalam kanker memiliki kode DNA tersendiri, yang akan tercatat tiap terjadinya mutasi. Dengan melihat DNA pada sel kanker, diharapkan kita mampu mencari petunjuk baru tentang bagaimana kanker bisa dicegah," ungkapnya.
Baca juga: 1 Dari 4 Kematian Pasien Kanker Dipicu Rokok, Masih Mau Coba?
(mrs/vit)
0 Response to "Hii! Merokok Satu Bungkus Per Hari Sebabkan 150 Mutasi Pada Tiap Sel di Paru"
Posting Komentar