Saat itu ia membatalkan penampilannya di Inggris dan Dubai. Lewat akun Twitter resminya, ia pun terang-terangan mengatakan kepada fans bahwa penyebab pembatalan itu adalah 'kecemasan ekstrim' yang dialaminya.
"Bagi saya, berpura-pura tidak mengalami kecemasan adalah sesuatu yang palsu," tegasnya kepada ES Magazine dan dikutip dari BBC, Sabtu (5/11/2016).
Namun ia mengakui banyak orang yang terkejut dengan pernyataannya karena bagi mereka, kecemasan adalah sesuatu yang dilihat sebagai sebuah 'kelemahan'.
"Padahal saya ingin mereka paham, sesukses apapun Anda, dimanapun asal Anda, siapapun Anda dan apapun pekerjaan Anda, Anda masih bisa mengalami kondisi ini," lanjutnya.
Kecemasan ekstrim ini diperkirakan mulai muncul sejak dirinya memutuskan keluar dari boyband yang mengangkat namanya, One Direction dan bersolo karier. Meski sudah beberapa kali tampil di atas panggung, Zayn rupanya masih terbebani untuk tampil seorang diri, tak peduli meski album debutnya juga sukses besar.
Bahkan dalam wawancara yang sama, Zayn juga mengaku mungkin takkan menandatangani kontrak dengan One Direction andaikan tahu tekanan yang akan dihadapinya kelak jika tenar.
"Mungkin saya takkan menekan kontrak itu, atau menunggu beberapa tahun lagi. Dan begitu saya sadar telah menjadi orang terkenal, saya tak punya anonimitas lagi," paparnya.
Baca juga: Studi Ungkap Apa yang Terjadi Pada Otak Pengidap Gangguan Kecemasan
Dalam buku biografi Zayn yang dikutip The Sun, pria keturunan Pakistan-Inggris ini juga mengungkapkan masalah kesehatan lain yang pernah ia miliki semenjak menjadi public figure. Ia dilaporkan pernah menderita gangguan makan yang diduga muncul sejak dirinya masih tergabung dengan One Direction.
Saat itu diakuinya tubuhnya kurus, namun bukan berat badannya yang dikhawatirkan kekasih Gigi Hadid ini. "Aku bisa berhari-hari, terkadang dua atau tiga hari, tidak makan apapun. Ini cukup serius, meskipun pada saat itu aku tidak mengetahui apa yang terjadi pada diriku," ujarnya.
Zayn pun mengungkapkan bagaimana dia bisa mengalami gangguan makan. "Berat badanku turun banyak, sampai aku sakit. Beban pekerjaan dan bagaimana kami hidup di 'jalanan' (tur pindah-pindah kota atau negara bersama One Direction-red), menyatu dengan tekanan yang terjadi di band, hal itu berdampak buruk pada pola makanku," tuturnya.
Baca juga: Gangguan Kecemasan Lebih Mungkin Menyerang Wanita yang Seperti Ini
(lll/vit)
0 Response to "Curhat Penyanyi Zayn Malik: Gangguan Kecemasan Sering Dianggap 'Kelemahan'"
Posting Komentar