"Masalah pemulihan pasca stroke biasanya dimulai sejak 6 bulan pertama setelah stroke. Jadi ini periode emas, sangat penting untuk latihan-latihan dan harus dilakukan sedini mungkin," ucap dr Maria Eka Dana SpKFR dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading dalam seminar kesehatan 'Hari Disabilitas Internasional 2016' di Gedung Prof Sujudi, Kementerian Kesehatan RI, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Nah, setelah 6 bulan dari serangan stroke, latihan yang diberikan pada pasien sudah bisa dikurangi. Untuk latihan-latihannya, dokter yang akrab disapa dr Dana ini menjelaskan beberapa hal, seperti cara memposisikan pasien pada satu sisi ketika tidur.
"Jadi kalau mau meletakkan pasien di salah satu sisi misalnya sisi lengan yang sakit berada di bawah, maka lengan yang sakit itu diluruskan ke depan bahu dengan posisi telapak tangan menghadap ke atas. Kemudian lengan yang sehat di arahkan ke depan dada dan ditopang dengan bantal, letakkan juga bantal di belakang punggung dan di antara kedua kaki bawah yang menekuk pada lutut," kata dr Dana.
Baca juga: Jangan Terlambat, Cegah Stroke Kambuh dengan Cara Seperti Ini
"Kalau sisi yang sakit ada di atas hampir sama ya dengan posisi sakit di bawah, tapi lengan yang lumpuh diarahkan ke depan dan ditopang dengan dua tumpuk bantal. Nah untuk posisi duduk di atas kasur kadang sering menyebabkan pembengkakan pada sisi yang sakit, sehingga sisi yang sakit bisa turun dan nyeri," sambung dr Dana.
Karena itu, dr Dana mengatakan untuk memposisikan tubuh pasien duduk dengan dua bantalan di punggung yang sejajar. Lalu untuk posisi duduk di kursi roda, menurut dr Dana sama halnya dengan posisi duduk di atas kasur, namun ditambah dengan pemberian bantalan di sisi lengan yang sakit.
dr Dana juga menambahkan latihan yang diperlukan pasien pasca stroke, yaitu latihan keseimbangan. Menurut dr Dana, latihan kesimbangan merupakan hal yang penting karena saat salah satu sisi mengalami kelemahan, pasien masih dapat berjalan.
"Latihannya bisa sambil duduk, dilakukan secara bertahap dengan memiringkan tubuh ke sisi kanan dan ke kiri secara bergantian. Keseimbangan postur juga dipengaruhi oleh faktor penglihatan, organ keseimbangan pada telinga bagian dalam, kekuatan otot kaki, dan sensasi rasa di ujung bagian tubuh," imbuh dr Dana.
Baca juga: Cara Cepat Deteksi Stroke dan Penyakit Jantung
(vit/vit)
0 Response to "Begini Perawatan Pasien Pasca Stroke"
Posting Komentar