Diungkapkan fisioterapis dari RSUK Kramat Jati Iqbal Ramadhan Fauzi, S.Ft, beberapa fisioterapi yang dapat dilakukan untuk mengatasi LBP yaitu heat therapy, ultrasound, Tens, traction lumbal, dan exercise therapy.
Heat therapy dibagi menjadi Short Wave Diathermy (SWD), infrared, dan Microwave Diathermy (MWD). Kemudian, ada berbagai terapi lainnya. Apa saja? Berikut pemaparannya.
1. Heat therapy dengan SWD
Merupakan terapi panas dengan penetrasi dalam menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi 27,12 mhz. Tujuan pemberian SWD di antaranya memperlancar peredaran darah, meningkatkan kelenturan jaringan lunak, dan mengurangi spasme (kekejangan) otot .
2. Heat therapy dengan infrared
Terapi ini menggunakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 770 nm sampai 106 nm. Target terapi ini hanya sampai jaringan kulit luar). Tujuan terapi ini untuk memperlancar aliran darah dan mengurangi spasme.
Baca juga: Sering sakit pinggang? Mungkin Kurang Minum Penyebabnya
3. Heat therapy dengan MWD
MWD adalah aplikasi terapeutik dengan menggunakan gelombang mikro dalam gelombang eletromagnetik berfrekuensi 2456Mhz.
"Penetrasi pada MWD hanya 3 cm dan efektif pada permasalahan otot. Tujuan terapi ini untuk meningkatkan metabolisme lokal sehingga menimbulkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah)," kata Iqbal saat berbincang dengan detikHealth.
|
4. Ultrasound
Iqbal mengatakan ultrasound merupakan terapi menggunakan gelombang suara tinggi dengan frekuensi 1 dan 3 Mhz. Penggunaan Ultrasound pada daerah pinggang. Tujuannya, untuk mengurangi nyeri dan memperbaiki proses penyembuhan kolagen.
5. Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS)
Terapi dengan penggunaan energi listrik untuk merangsang sistem saraf melalui permukaan kulit. Tujuan pemberian tens pada LBP yaitu mencegah atrofi otot, menghambat terjadinya neyri di tingkat sensori, spinal, dan supraspinal.
6. Traksi lumbal
"Ini merupakan alat fisioterapi dengan tenaga mekanik yang bertujuan untuk memisahkan atau melonggarkan sendi dan jaringan lunak," kata Iqbal.
Sementara, exercise therapy adalah fisioterapi dengan menggunakan gerak tubuh baik secara aktif maupun pasif. Tujuannya, untuk memelihara dan memperbaiki kemampuan mobilitas, fleksibilitas, koordinasi dan fungsional tubuh.
"Untuk dosis dan frekuensi terapi serta mana terapi yang digunakan pastinya tergantung pada kondisi masing-masing pasien. Persiapan pasien pun nggak ada yang khusus. Tapi, terapi seperti SWD tidak boleh diberikan pada ibu hamil," tambah Iqbal.
|
Baca juga: Siapa Sangka, 4 Hal Ini Bisa Menyebabkan Nyeri Punggung(rdn/vit)
0 Response to "Kenali, Berbagai Macam Fisioterapi untuk Bantu Atasi Nyeri Punggung Bawah"
Posting Komentar