Kebutaan Permanen karena Sakit Gula Bisa Dicegah Pemeriksaan Tiap 5 Tahun

Yogyakarta, Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, prevalensi pengidap diabetes di Indonesia mencapai 12 juta penduduk. Ini belum termasuk angka calon pasien yang belum terdiagnosis, yaitu mencapai 69,6 persen.

Tingginya jumlah pasien diabetes di Indonesia ini memicu kekhawatiran munculnya komplikasi yang mungkin terjadi. Salah satunya retinopati diabetik (RD), gangguan penglihatan akibat kerusakan mikrovaskular (pembuluh darah kecil) yang dapat menyebabkan kebutaan.

Prof dr Suhardjo, SU, SpM(K) dari Fakultas Kedokteran UGM-RSUP Dr Sardjito mengungkap dari survei yang dilakukan timnya di DI Yogyakarta saja, dalam kurun tahun 2014-2015 prevalensi retinopati diabetik di wilayah ini mencapai 43,1 persen. Ini belum termasuk prevalensi retinopati diabetik yang mengancam penglihatan sebesar 26 persen.

"Rata-rata komplikasi pada mata ini terjadi dalam kurun 10-15 tahun, terutama jika gulanya tidak terkontrol dan pola makannya ngawur," paparnya kepada wartawan di Poli Mata RSUP Dr Sardjito baru-baru ini.

Kemungkinan lain muncul bila si pasien sudah mengalami gangguan ginjal. Dari sini muncul kecenderungan yang juga besar untuk pasien terkena retinopati diabetik. Memang urutannya tidak tentu, tetapi gangguan ginjal bisa jadi 'last warning' bagi pasien terkait risiko penyakit mata tersebut.

Untuk itu, lanjut Prof Suhardjo, seharusnya diabetesi menjalani pemeriksaan mata minimal tiap lima tahun sekali untuk mencegah munculnya komplikasi permanen ini. Namun yang tak kalah penting adalah melakukan manajemen pada gula darah pasien sendiri.

Baca juga: Ini Akibatnya Jika Pasien Diabetes Tak Kontrol Tekanan Darah dan Kolesterol

Beberapa waktu lalu, dr Sugito Wonodirekso, PKK, DK dari Persatuan Dokter Keluarga Indonesia menegaskan, dalam tata laksana diabetes, peran dokter keluarga menjadi penting karena bukan hanya sekadar mengobati pasien, namun juga memberikan edukasi tentang bagaimana tata laksana penyakit agar tidak semakin parah dan mencegah komplikasi.

"Diabetes itu berbahaya karena risiko komplikasinya dari atas sampai bawah. Dari otak bisa kena stroke, mata kena diabetik retinopati, turun sedikit bisa jantung koroner, ginjal dan penumpukan lemak di hati. Belum risiko impotensi dan luka di kaki. Makanya harus komprehensif," tandasnya.

Baca juga: Punya Riwayat Glaukoma dalam Keluarga? Ayo Segera Periksakan Diri(lll/vit)

Related Posts :

0 Response to "Kebutaan Permanen karena Sakit Gula Bisa Dicegah Pemeriksaan Tiap 5 Tahun"

Posting Komentar