Baru-baru ini peneliti dari Macquarie University melakukan studi untuk menentukan waktu yang tepat bagi pasien demensia berhenti mengemudi. Namun hasil penelitian hanya menunjukkan keakuratan sebesar 77 persen.
"Diperlukan banyak alat penguji untuk hasil yang lebih akurat apakah pasien demensia aman atau tidak dalam mengemudi dan di waktu kapan harus berhenti (mengemudi)," tutur salah satu peneliti dikutip dari Indian Express.
Baca juga: Suami Meninggal Karena Demensia Langka, Helen Temukan Cara Deteksi Penyakitnya
Dilansir Journal of the American Geriatrics Society, dalam studinya peneliti menganalisis 28 studi terdahulu mengenai hubungan antara menyetir dan fungsi kognitif orang dengan demensia. Peneliti juga menganalisis metode dalam studi tersebut.
Dalam studi yang dianalisia terdapat beberapa metode penilaian seperti status mental partisipan, tes simulasi berkendara dalam sistem komputer dan data kecelakaan berkendara.
Peneliti juga berpesan kepada dokter, perawat, pekerja sosial, dan ahli lainnya untuk membantu pengemudi yang memiliki demensia untuk mulai menghentikan aktivitas mengemudinya dalam keseharian.
"Orang dengan demensia memiliki risiko enam kali lebih sering mengalami kecelakaan mobil dibandingkan orang normal di umur yang sama," imbuh peneliti.
Baca juga: Ingin Mencegah Sakit Alzheimer? Yuk Mulai Berolahraga!
(rdn/vit)
0 Response to "Kapan Pasien Demensia Tak Boleh Lagi Mengemudi?"
Posting Komentar