Kampung Kusta Sitanala yang Tak Lagi Terdiskriminasi

Jakarta, Rumah Sakit Kusta Sitanala Tangerang dulunya dikhususkan untuk merawat pasien penyakit kusta saja. Hingga akhirnya pasien-pasien yang sudah bertahun-tahun dirawat boleh meninggalkan bangsal rumah sakit.

Karena kebanyakan dari pasien berasal dari luar daerah dan tidak memiliki sanak saudara, akhirnya didirikan lah kampung kusta tepat di belakang rumah sakit.

Apa yang terpikir di benak Anda ketika mendengar kampung kusta? Mendengarnya saja mungkin sudah membuat bulu kuduk berdiri karena takut akan tertular infeksi akibat Mycobacterium leprae ini.

Baca juga: Inspiratif! Idap Kusta Sejak Kecil, Pria Ini Jadi Guru dan Kepala Sekolah

Namun beda halnya dengan kampung kusta Sitanala ini. Disambangi detikHealth, ternyata kampung ini tidak hanya ditempati oleh para mantan pengidap kusta saja, orang-orang sehat pun tinggal di kampung itu.

"Kampung kusta ini sudah kebanyakan yang sehatnya. Yang sepuh-sepuh udah nggak ada ya tinggal anak cucunya," ujar Warhudi selaku koordinator pasien kusta.

Banyak orang sehat yang tak takut berbaur bahkan bersentuhan dengan mantan pengidap kusta. Banyak orang sehat yang tak takut berbaur bahkan bersentuhan dengan mantan pengidap kusta. Foto: Rachman Haryanto

Saat ini sudah banyak rumah sewa atau disebut kontrakan yang didirikan di kampung tersebut. Dan yang menempatinya pun adalah orang-orang sehat. Ini menandakan sudah tidak adanya diskriminasi terhadap mantan pasien kusta.

"Keluar dari rumah sakit langsung ke sini. Kalau dulu bisa nempatin tempat-tempat kosong, kalau sekarang mah udah nggak ada," cerita Warhudi.

Meskipun sudah hilang diskriminasi terhadap mantan pasien kusta dan kebanyakan masyarakat sudah tidak takut pada mereka, namun kampung tersebut menjadi alih fungsi. Pasien yang telah berobat ke rumah sakit dan tidak memiliki tempat tinggal justru harus menyewa rumah di kampung tersebut. Padahal, dulu memang difungsikan bagi pasien kusta yang sudah selesai dirawat.

Baca juga: Foto: Bahagianya Mantan Pasien Kusta Berkaki Palsu


Yuk lihat kampung kusta Sitanala Tangerang di video berikut:


(wdw/up)

0 Response to "Kampung Kusta Sitanala yang Tak Lagi Terdiskriminasi"

Posting Komentar