Terlahir dengan Jantung di Luar Tubuh, Bayi Ini Sukses Jalani Operasi

Jakarta, Vanellope Hope Wilkins lahir dalam keadaan yang langka. Namanya ectopia cordis, yang berarti jantungnya berada di luar tubuhnya.

Hal ini diketahui pasangan Naomi Findlay saat usia kandungannya memasuki 9 pekan, dilihat dengan ultrasound. Dari hasil tes darah Naomi maupun suaminya, Dean Wilkins diketahui bahwa tidak ada kecacatan kromosom.

"Kami diarahkan untuk melakukan aborsi sebab peluangnya bertahan hampir tidak ada. Tak ada yang percaya jika dia bisa melewatinya, selain kami," tutur Naomi seperti dilaporkan BBC.

Akhirnya Naomi terus dipantau dan sampailah pada tanggal 22 November di mana Naomi dijadwalkan menjalani persalinan caesar untuk mengurangi risiko infeksi pada jantung bayinya.

Proses persalinannya sendiri melibatkan tim medis beranggotakan 50 orang di Glenfield Hospital, Leicester.

Begitu lahir, Vanellope lahir dalam keadaan baik, yang diindasikan dengan menangis. Jantungnya juga bisa berdegup stabil. Ia lantas diletakkan dalam sebuah tas plastik steril untuk mengurangi risiko infeksi pada jantungnya, serta menjaga kelembaban organ rentan tersebut.

Lima-puluh menit pasca persalinan, Vanellope dibawa masuk ke ruang operasi lagi dan menjalani operasi untuk mengembalikan jantungnya ke posisi yang benar.

Total Vanellope butuh tiga kali operasi untuk mencapai target itu. Di operasi terakhir, tim dokter menggunakan kulit Vanellope sendiri untuk menutup lubang pada dadanya.

Baca juga: 50 Persen Jantung Siti yang Semula di Luar Bisa Dimasukkan

Kini bocah berumur tiga minggu itu dikatakan sedang dalam masa pemulihan. "Ia adalah pejuang sejati dan menghadapi semuanya," puji Naomi.

"Sebelum dia lahir, semuanya terlihat suram namun kondisinya sekarang sudah jauh lebih baik. Vanellope tampak baik dan terbukti sangat tabah," timpal Frances Bu'Lock, dokter spesialis jantung anak yang ikut menangani Vanellope.

Bu'Lock berharap bisa memasangkan pelindung untuk jantung Vanellope, entah dari cetakan 3D atau bahan organik lain yang bisa tumbuh bersamanya.

Ectopia cordis sendiri dikatakan amat langka karena hanya ditemukan beberapa kasus dalam jutaan kelahiran, yang biasanya mengakibatkan bayi lahir mati (stillborn).

Menurut Bu'Lock, ini adalah kasus ectopia cordis kedua yang pernah ditemuinya selama 30 tahun. "Vanellope adalah bayi pertama yang bertahan dari operasi ini di Inggris," tambahnya.

Baca juga: Kisah Arpit, Remaja dengan Jantung di Luar Tubuh (lll/up)