Sulit Mengekspresikan Emosi? Bisa Jadi Anda Mengalami Hal Ini

Jakarta, Setiap orang biasanya tahu apa yang dirasa salah dan mengerti pula bagaimana cara menggambarkan perasaannya. Akan tetapi ada juga sebagian orang yang sulit mengungkapkan perasaan, bahkan tidak tahu mengekspresikan emosi yang mereka alami.

Periset baru-baru ini menemukan bahwa orang yang merasa sulit untuk mengekspresikan perasaan dan sensasi disebut alexithymia. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Scientific Reports ini mengemukakan bahwa ada kaitan antara persepsi seseorang terhadap bau maupun emosi.

"Ada tumpang tindih parsial antara daerah-daerah di otak yang berhubungan dengan persepsi penciuman dan yang memproses emosi," tutur para ilmuwan yang melakukan penelitian ini Marilena Aiello, Raffaella Rumiati dan Cinzia Cecchetto, seperti dikutip dari India Times.

Baca juga: Jangan Pendam Emosi Jika Tak Mau Risiko Kanker Meningkat Hingga 70%

Para peneliti melakukan serangkaian tes penciuman di SISSA di Trieste dan menemukan bahwa seseorang dengan alexithymic punya reaksi berbeda dari orang yang tak terkena sindrom tersebut. Terlihat dari parameter fisiologisnya, seperti denyut jantung atau konduktivitas listrik kulit mereka yang menjadi lebih cepat.

Tes tersebut juga menunjukkan bahwa ada perbedaan dalam reaksi antara subjek yang ditandai dengan alexithymia afektif, yang mengkompromikan kemampuan untuk mengidentifikasi, mengekspresikan dan membedakan emosi.

"Seolah-olah emosi intens yang dialami orang-orang ini membuat mereka tidak peka terhadap perubahan di dalamnya, perbedaan, warna kulit yang memperkaya kehidupan kita sehari-hari. Ini adalah pengamatan ilmiah yang kontraintuitif namun sangat signifikan," ujar para peneliti tersebut.

Baca juga: Alexithymia, Jika Hidup Terlalu Logis dan Tak Pakai Perasaan

(hrn/up)