Amandel Diangkat, Apakah Berpengaruh Terhadap Kekebalan Tubuh?

Jakarta, Amandel atau tonsil merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh kita yang ada di tenggorokan. Fungsinya adalah untuk menangkal infeksi dari bakteri atau virus yang berusaha masuk lewat mulut terutama pada anak-anak.

"Amandel seperti adenoid dan usus buntu, fungsinya untuk menyaring infeksi saat daya tahan tubuh kita belum sempurna," tutur Dr dr Cita Herawati, SpTHT-KL dari RS Kanker Dharmais kepada detikHealth beberapa waktu lalu.

Baca juga: Sering Jajan Es Jadi Penyebab Amandel Anak Ini Membesar

Ketika terjadi infeksi, amandel akan meradang dan pada saat itu biasanya dokter akan memberikan obat untuk membantunya segera reda. Namun demikian bila sering terjadi peradangan berulang ukuran amandel ini bisa terus membesar, menghalangi tenggorokan, dan malah menjadi sarang kuman.

dr Frans Abednego Barus, SpP, dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mengatakan bila sudah seperti itu maka langkah yang dianjurkan adalah operasi pengangkatan amandel. Alasannya karena meski amandel merupakan bagian dari sistem imun bila sudah bengkak efek buruknya lebih banyak dari manfaat.

"Kalau sudah ada tanda-tanda kripta melebar, perlengketan, berarti kuman sudah memenuhi saluran-saluran kripta yang membentuk amandel. Sebaiknya operasi," kata dr Frans kepada detikHealth pada Kamis (2/11/2017).

"Malah kalau sudah seperti itu dibiarkan bisa menyebabkan sinutitis berulang dan OMSK (Otitis Media Supuratif Kronik) atau infeksi telinga menahun. Kuman jenis streptokokus B hemolitikus juga bisa membentuk koloni bermigrasi ke jantung dan ginjal merusak kedua organ tersebut," papar dr Frans.

Bila memang amandel harus diangkat tidak perlu terlalu khawatir kekebalan tubuh akan terganggu. Menurut dr Frans tubuh masih punya sistem kekebalan lain di sekitar mulut mulai dari dinding faring, uvula, pangkal lidah, adenoid, hingga mangkok amandel itu sendiri.

Baca juga: Sering Disebut Penangkal Kuman, Apa Sih Fungsi Amandel?(fds/up)