Pernah Makan Asbes Waktu Kecil, Wanita Ini Terserang Kanker Langka

Jakarta, Asbes yang umum ditemukan dalam bahan bangunan merupakan salah satu pemicu kanker. Siapa sangka paparan asbes saat kecil bisa memicu kanker pada wanita berusia 23 tahun, bernama Danielle Smalley.

Pengembangan kanker terkait asbes banyak ditemukan pada pria bekerja berusia di atas 75 tahun. Tapi, Smalley yang tidak pernah menjadi tukang bangunan bisa mengidap kanker terkait paparan asbestos. Alasannya ternyata mengejutkan.

Diperkirakan paparan asbes ini terjadi ketika Smalley kecil memakan beberapa bahan tahan panas ini yang sebenarnya berbahaya untuk anak kecil. Kasus ini disebut mesothelioma peritoneal dan termasuk langka. Akibat hal ini, telur di ovariumnya harus lenyap karena efek pengobatan kanker yang harus diterimanya.

"Ini sangat mengejutkan. Aku bahkan tidak tahu apa itu asbes. Jenis mesothelioma yang aku miliki ini menunjukkan kalau aku pernah menelannya tanpa sadar. Bisa jadi karena aku pernah menelan sesuatu di rumah teman, atau di gudang tua di taman sewaktu kecil," ujar Smalley.

Baca juga: Bisa Sebabkan Kanker, Produk Berbahan Asbes Akan Dilarang di Kanada

Asbes merupakan salah satu zat pemicu kanker. Foto: Ilustrasi/thinkstock

Padahal, tak satu pun dari orang tuanya menjalankan bisnis material atau apapun yang berhubungan dengan asbes. Seperti diketahui, penggunaan asbes sepenuhnya telah dilarang di Inggris pada tahun 1999.

"Butuh waktu 20 tahun untuk efek tersebut muncul. Ini jarang terjadi pada wanita, jarang juga terjadi di usiaku. Biasanya pria tukang bangunan yang mengalaminya," ungkapnya, mengutip perkataan dokternya.

Awalnya, Danielle diyakini mengalami sindrom iritasi usus besar. Tapi dokter di Rumah Sakit Frimley Park, Surrey, menemukan tumor di belakang ususnya.

"Aku benar-benar takut. Apakah aku akan bertahan? Apakah aku bisa memiliki anak?" katanya dengan nada miris.

Statistik menunjukkan hanya ada dua kasus kanker terkait asbes lainnya yang dialami wanita di bawah usia 25-an sejak 2009. Lebih dari 50 persen kasus terjadi pada pria berusia di atas 75 tahun. Demikian seperti dilansir dari Mirror, Senin (16/10/2017).

Baca juga: Bedak Bayi Memicu Kanker Ovarium, Benarkah?(up/up)