Perempuan bernama Joanie Simpson ini bangun dengan keluhan nyeri dada hingga punggung. Ia sempat menyangkanya serangan jantung.
Belakangan, dokter menemukan bahwa Joanie mengalami kondisi langka broken heart syndrome, atau dikenal juga sebagai Takotsubo cardiomyopathy. Gejalanya mirip serangan jantung, hanya saja tidak disertai sumbatan pembuluh darah.
Uniknya, kondisi ini menyerang Joanie setelah ia kehilangan anjing kesayangannya, Meha. Anjingnya mati juga karena gagal jantung, tak lama sebelum keluhan nyeri dada dirasakan Joanie.
Baca juga: Hati-hati! Sindrom Patah Hati Bisa Sebabkan Kematian
Tinggal sendirian tanpa anak, Joanie menganggap Meha seperti anaknya sendiri. Joaine sangat terpukul ketika Meha mengalami gagal jantung hingga akhirnya mati.
Sebuah studi menyebut 90 persen broken heart syndrome menyerang perempuan usia 58-75 tahun. Sebagian besar membaik tanpa kerusakan permanen di jantung.
Demikian juga Joanie, ia membaik setelah menjalani perawatan selama setahun. Dikutip dari NYdailynews, ia kini hidup bahagia dengan peliharaannya yang baru, seekor kucing bernama Buster.
Baca juga: Happy Heart Syndrome, Terlalu Bahagia Juga Bisa Berakibat Fatal
(up/up)
0 Response to "Kematian Anjing Peliharaan Picu Kerusakan Jantung pada Wanita Ini"
Posting Komentar