Demi Pasien Kanker Anak, Pria Ini Jauh-jauh ke Kutub Selatan Pakai Kursi Roda

Jakarta, Bagi sebagian orang, kursi roda bukanlah halangan berarti untuk mencapai cita-cita mereka. Begitu juga dengan Aron Anderson.

Tepat pada tanggal 21 Desember lalu, Anderson mengklaim dirinya sebagai orang pertama di dunia yang berhasil mencapai Kutub Selatan dengan menggunakan kursi roda.

Pria asal Swedia ini mengaku sampai ke daratan es itu setelah berjalan sejauh 640 kilometer dari Antartika. Perjalanan ini ditempuh Anderson selama 21 hari dengan suhu udara mencapai minus 30 derajat Celcius.

"Anginnya juga cukup kencang. Tanganku kedinginan sepanjang waktu dan wajah Anda harus ditutupi jika tak ingin mengalami hal serupa," tuturnya kepada Radio Sweden dan dikutip dari Men's Health, Kamis (29/12/2016).

Tantangan terbesar yang dihadapi Anderson di sana adalah ketika harus melewati sebuah dataran tinggi es. "Saya harus mendaki setinggi 2.000 meter dan permukaan esnya sulit untuk dilewati," lanjutnya.

Perlu diketahui bahwa untuk bisa menjelajahi Kutub Selatan, Anderson menyiapkan kursi roda khusus yang dilengkapi papan ski sebagai penopangnya. Apalagi ia hanya mengandalkan kekuatan kedua tangannya untuk bisa berjalan.

Foto: Instagram/Aron Anderson

Baca juga: Meski Tak Bisa Jalan dan Berdiri, Dokter Ini Masih Bisa Mengoperasi Pasien

Meski demikian, Anderson bangga dengan pencapaiannya. Sebab dari ekspedisinya itu ia juga sukses menggalang dana hingga sebesar 5 juta krona atau setara dengan Rp 7,3 miliar untuk pasien kanker anak di Swedia.

Dalam situs resminya, Pole of Hope, dijelaskan, Anderson memakai kursi roda sejak didiagnosis dengan kanker di punggung belakangnya saat masih berusia tujuh tahun. Sayang kankernya menyebar hingga ke kaki sehingga keduanya harus diangkat.

Untuk urusan olahraga ekstrem, Anderson juga jagonya. Ia beberapa kali ambil bagian dalam Paralympic Games, hand-cycling dari Swedia ke Prancis, mendaki Gunung Kilimanjaro, mengikuti Stockholm Marathon sebanyak dua kali, termasuk satu kali perlombaan Ironman, salah satu perlombaan triathlon terkemuka di dunia.

Baca juga: Pria Ini Sukses Panjat Tebing Setinggi 495 Meter dengan Kursi Roda(lll/vit)