Anggap Bicara Seks Tabu, Hati-hati Kualitas Bercinta Jadi Drop

Jakarta, Bicara masalah seks masih dianggap tabu, bahkan pada pasangan suami istri. Hati-hati, dalam jangka panjang hal ini bisa menurunkan kualitas hubungan intim.

Demikian disampaikan oleh pakar seks dari Portland, Oregon, Elona Landau. Dikutip dari Men's Health, ia menyebutkan bahwa kehidupan seksual tak hanya memerlukan sekadar kebugaran fisik, tapi juga komunikasi yang baik.

"Ketidakmampuan untuk memiliki komunikasi yang terbuka dan jujur adalah inti dari masalah pasutri dalam urusan ranjang. Dengan suami atau istri, seharusnya kita bisa lebih terbuka membicarakan apa yang kita mau dan kita butuhkan," ungkap Landau.

Baca juga: Antisipasi Istri Palsukan Klimaks dengan Trik Seperti Ini

Sayangnya, menurut Landau saat ini kebanyakan justru orang masih merasa enggan membicarakan masalah seks, meskipun dengan pasangan hidupnya. Sebagian diam karena takut dihakimi, malu, atau bahkan menganggap hal ini tak penting dibicarakan.

"Pasangan Anda bukanlah pakar pembaca pikiran, begitu juga Anda. Ungkapkan saja apa yang Anda benar-benar rasakan. Misalnya saat ingin lebih sering bercinta atau sedang ingin mencoba sesuatu yang baru, katakanlah," pesan Landau.

Kualitas dan momen bercinta dikatakan oleh Landau merupakan salah satu aspek penting dalam sebuah hubungan antara suami dan istri, sehingga tidak bisa diabaikan begitu saja. Meskipun menganggap hal ini tak penting dibicarakan terasa bukan masalah, seiring berjalannya waktu hal ini akan berdampak negatif.

"Cobalah untuk mendengar apa yang pasangan inginkan, tanpa mengabaikan perasaan Anda sendiri. Terbukalah dengan pasangan, terutama untuk urusan ranjang, agar kehidupan seksual Anda juga menjadi semakin berkualitas," tuturnya.

Baca juga: Jaga Kesehatan Miss V, Jangan Lupa Lakukan 5 Hal Ini Selepas Bercinta

(ajg/vit)