Plat Besi Ini Dibuat untuk 'Selamatkan' Dokter-dokter Gemuk di Puskesmas

Jakarta, Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan punya program unik untuk dokter-dokter maupun karyawan yang obesitas. Salah satunya G-Tee, pembatas porsi makan dari besi yang berbentuk seperti huruf T.

Ada 5 buah plat semacam ini yang tersedia di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru. Dokter maupun karyawan yang mengalami obesitas bisa memanfaatkannya, untuk mengatur porsi makan berdasarkan guideline pola makan yang sehat.

"Lebih mudah mengatur porsi makan kalau pakai pembatas seperti ini. Ini bisa dipakai bergantian dan bisa dicuci," jelas dr Dina Evariana, salah seorang fasilitator program penurunan berat badan 'G-Slim' di Puskesmas Kebayoran Baru, saat ditemui detikHealth baru-baru ini.

Ukuran plat tersebut sudah disesuaikan dengan piring yang biasa dipakai sehari-hari. Pemakainya bisa dengan mudah membagi porsi makannya menjadi 50 persen untuk sayur dan buah, 25 persen untuk sumber karbohidrat, dan 25 persen protein.

Baca juga: Dari 2.000 PNS di DKI, 63 Persen Obesitas dan 5,6 Persen Kena Diabetes

Cara kerja plat pembatas 'G-Tee' bisa disimak di video ini:


Salah seorang pemakainya adalah drg Hatta Rizqi Sulaiman, seorang dokter yang masih berjuang mengatasi obesitas. Sejak menggunakan pengaturan porsi makan ala G-Tee sekitar 3 bulan yang lalu, berat badannya turun sekitar 7 kg.

"Pengaruhnya cukup besar sih, tadinya apa saja dimakan. Sekarang jadi lebih terkontrol," kata pemilik tinggi badan 175 cm, yang kini bobotnya turun dari 107 kg menjadi 100 kg.

Baca juga: Bisa Dicontoh! Puskesmas Ini Punya Program Unik Menguruskan Dokter Gemuk

(up/vit)

0 Response to "Plat Besi Ini Dibuat untuk 'Selamatkan' Dokter-dokter Gemuk di Puskesmas"

Posting Komentar