dr Syahrial M Hutauruk, SpTHT-KL(K), Ketua Divisi Laring Faring, Departemen Telinga, Hidung dan Tenggorok, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - RS Cipto Mangunkusumo, mengatakan tidak semua pembengkakan tonsil atau amandel harus dioperasi untuk diangkat. Namun jika pembengkakan sudah parah, operasi biasanya dianjurkan meskipun tidak disertai rasa sakit di tenggorok.
"Kalaupun tidak sakit, pembengkakan amandel yang sudah mengganggu kualitas hidup, misalnya susah bernapas atau tidur ngorok boleh juga dioperasi untuk diangkat amandelnya," tutur dr Syahrial, dalam temu media Betadine Obat Kumur, di Blue Jasmine Restaurant, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2016).
Baca juga: Tenggorokan Sakit Tak Hilang-hilang, Bisa Jadi Radang Tenggorok Kronis
Dijelaskan dr Syahrial, radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi tonsil terdiri dari beberapa jenis, tergantung keparahannya. Semakin parah, semakin besar pula pembengkakan yang dialami oleh tonsil.
Meski begitu, tidak semua tonsil yang membengkak harus dioperasi. Jika pembengkakan tonsil akibat radang tenggorokan sudah memasuki staduim lanjut namin tidak ada rasa nyeri dan gangguan yang dialami, dokter tidak akan menganjurkan untuk operasi.
"Bisa saja jika sudah stadium 2 atau 3, bengkaknya lumayan besar, tapi pasien tidak merasa sakit, tidak susah bernapas, tidur tidak terganggu, tentu tidak kita sarankan untuk operasi amandel," paparnya lagi.
Selain pembengkakan yang mengganggu, ada satu alasan lagi yang menjadi pertimbangan dokter untuk mengoperasi tonsil. Yakni frekuensi kejadian infeksi atau radang di tenggorokan.
Jika radang tenggorokan terjadi secara berturut-turut, 3 kali dalam setahun, atau 1 kali tiap tahun untuk tiga tahun berturut-turut, dokter akan merekomendasikan operasi tonsil. Harus diingat bahwa radang tenggorokan yang terjadi merupakan radang yang terjadi akibat infeksi tonsil.
"Kalau sudah kronis rekuren, dalam artian kambuh lagi kambuh lagi radangnya, dan radangnya karena infeksi tonsil, lebih baik diangkat. Pertimbangannya adalah waktu untuk sekolah atau kerja. Izin tidak masuk untuk 5 hari setiap 3 bulan tentunya menghambat produktivitas, makanya mending kita operasi saja," tutupnya.
Baca juga: Jangan Salah, Radang Tenggorokan Juga Bisa Sebabkan Bengkak di Leher
(mrs/vit)
0 Response to "Meski Tidak Sakit, Amandel yang Bengkak dan Mengganggu Boleh Diangkat"
Posting Komentar