Jangan Menunduk! Cara Berjalan Bisa Pengaruhi Mood Lho

Jakarta, Berjalan dengan kepala menunduk tidak hanya memberi kesan kurang semangat. Sebaliknya, kurangnya semangat juga bisa disebabkan oleh postur yang salah saat berjalan.

Postur dan sikap saat berjalan erat pengaruhnya pada mood atau suasana hati. Sebuah penelitian membuktikan bahwa orang-orang yang berjalan dengan lambaian atau gerakan tangan yang minimal, dilaporkan punya mood yang cenderung negatif.

Sebuah eksperimen dilakukan untuk membuktikan bahwa kondisi yang cenderung depresif itu dipengaruhi juga oleh cara berjalan. Ketika diminta berjalan dengan posisi lebih tegak dan bahu yang rileks, para partisipan melaporkan perubahan suasana hati menjadi lebih positif.

"Tegakkan tulang punggung, kendurkan bahu, ayunkan lengan, dan tambahkan semangat pada langkah kaki. Anda akan mendapati senyum lebar muncul di wajah, apapun yang Anda rasakan saat pertama kali berjalan," demikian, dikutip dari Clevelandwellness.com, Minggu (27/11/2016).

Baca juga: Cukup 1 Jam Jalan Kaki untuk Menangkal Efek Buruk Terlalu Banyak Duduk

Terlepas dari bagaimana suasana hatinya, jalan kaki merupakan olahraga yang paling praktis untuk dilakukan. Juga lebih aman dari cedera, terutama jika dibandingkan dengan aktivitas fisik yang lebih high impact seperti misalnya berlari. Karenanya, jalan kaki juga cocok untuk orang-orang yang kelebihan berat badan.

Bagaimana dan berapa lama sebaiknya jalan kaki dilakukan agar manfaatnya menyehatkan? Jalan cepat atau brisk walk memberikan manfaat lebih dibandingkan jalan biasa, dan sejumlah pakar menganjurkan untuk berjalan kaki sekurangnya 10.000 langkah tiap hari.

Baca juga: Lari Vs Jalan Kaki, Mana yang Lebih Sehat? (up/vit)

0 Response to "Jangan Menunduk! Cara Berjalan Bisa Pengaruhi Mood Lho"

Posting Komentar