Waduh, RS Ini Dituntut Karena Ada Jasad Bayi di Tumpukan Pakaian Kotornya

Jakarta, Pada April tahun 2013 lalu ketika Esmeralda Hernandez akan bersalin di St. Paul Hospital dirinya mengalami musibah. Belum sempat menyapa dunia, sang bayi yang diberi nama Jose meninggal dunia dan Esmeralda hanya sempat menghabiskan satu malam bersama jasadnya.

Dilaporkan oleh Pioneer Press ketika itu rumah sakit menawarkan mengkremasi jasad Jose. Keluarga menerima tawaran tersebut namun kemudian tidak lama setelahnya polisi menerima laporan bahwa ada jasad bayi ditemukan di tumpukan pakaian kotor.

Baca juga: Pelukan Erat Ibunda Bawa Jenazah Debora dari RS dengan Motor

Foto yang diambil oleh salah satu pekerja laundry menunjukkan jasad bayi tersebut masih mengenakan identitas pengenal dan popok. Dari situ barulah ketahuan bahwa jasad tersebut adalah Jose.

Keluarga baru mendapat kabar beberapa tahun kemudian setelah ramai diliput media. Pihak keluarga pun menuntut rumah sakit karena dianggap lalai memberitahu bahwa jasad Jose telah ditemukan dan baru mengakui kesalahannya setelah dikonfrontasi.

"Kami sekali lagi ingin mengucapkan maaf untuk kesalahan kami. Kami berkomunikasi dengan pihak keluarga untuk kejadian 2013 lalu meminta maaf dan berusaha meringankan penderitaan mereka. Kami telah bekerjasama dengan pengacara keluarga, selalu terbuka pada solusi," tulis pihak rumah sakit dalam sebuah pernyataan dan dikutip dari Fox News, Kamis (12/10/2017).

Selain Jose ada juga satu bayi lagi yang pernah ditemukan di tumpukan pakaian kotor. Hanya saja bayi tersebut tidak pernah teridentifikasi dan tidak ada yang mencarinya.

Untuk kejadian yang menima Esmeralda dan Jose, pihak keluarga menuntut ganti rugi hingga sekitar Rp 675 juta.

Baca juga: Mayat Wanita Ini 'Terbangun' Dalam Kubur dan Meninggal Lagi di RS

(fds/up)