Inspiratif! Wanita Ini Hadapi Kerasnya Hidup dengan Olahraga Ekstrem

Jakarta, Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Meski dulunya, sejak kecil hingga kuliah bertubuh gempal dan merasa terpuruk, wanita ini kini berhasil bangkit dan melawan kepahitan itu semua. Siapa dia?

Adalah Jemima Djatmiko, praktisi gaya hidup sehat yang ternyata memiliki masa lalu kurang mengenakan. Sejak kecil hingga kuliah, ia merasa punya tubuh yang gemuk. Paling parah, berat badannya pernah mencapai 76 kg.

Lalu pada tahun 2000 silam, Jemima mengalami sebuah pengalaman yang cukup berat. Ia harus kehilangan sosok ayah, saat sang ayah berusia usia 49 tahun karena didiagnosis kanker stadium akhir.

"Bapak saya meninggal di usia yang cukup muda 49 tahun karena dia didiagnosa cancer. Waktu kita tahu papa itu diagnosed cancer itu sudah stadium akhir, dan dari awal dia sakit sampai dia meninggal itu hanya dalam waktu 3 bulan," kenang Jemima.

Kemudian Jemima melanjutkan kuliahnya. Usai kembali ke tanah air, Jemima bergabung di sebuah gym. Lantas ia bertemu dengan personal trainer tempat gym tersebut. Nah dari situ Jemima belajar banyak soal olahraga dan juga nutrisi.

"Waktu saya balik ke Indonesia saya join di gym, kemudian saya memang ada PT-nya (personal trainer) yang very knowledgeable about the training dan juga nutrisi. Jadi saya belajar banyak dari dia," ujar pemilik akun Instagram @jemimajobe.

Jemima mengaku jatuh cinta dengan olahraga angkat beban/Foto: 20detik

Saat itu ia mengaku mulai senang dan jatuh cinta dengan olahraga angkat beban. Ia melakukan body building. Namun setelah ia lakukan olahraga angkat beban selama beberapa tahun Jemima merasa bosan hingga akhirnya ia memutuskan untuk memilih cross fit, olahraga yang sampai saat ini ia lakukan.

Baca juga: Inspiratif! Berjuang Lawan Depresi, Salurkan Stres Lewat Olahraga

"Nah habis itu agak bosan setelah beberapa tahun, karena body building yang dilakukan ya itu-itu terus. Saya pingin cari sesuatu yang lebih fun, pada saat itu PT saya suggest saya untuk melakukan diet yang disebut paleo diet," ucap Jemima.

"Waktu saya cari di internet paleo diet itu apa sih, kemudian keluar lah cross fit. Nah, paleo diet dengan cross fit itu memang diidentikan bersama," ucapnya lagi.

Menurutnya, cross fit merupakan olahraga yang sangat menyenangkan dan fungsional. Tak hanya itu, cross fit bisa dilakukan di mana saja dengan menggunakan barang-barang yang biasa ditemui setiap hari, seperti ban, tali tambang, dan lainnya.

Walau begitu, tak sedikit orang yang kerap bertanya dan terheran-heran pada Jemima, bagaimana ia bisa melakukan olahraga yang ekstrem tersebut. Namun, berkat olahraga cross fit Jemima bisa melewati masa-masa terpuruknya.

"Banyak orang yang tanya ke saya, kok bisa sampai sekuat itu, segila itu, dan very determine melakukan olahraga yang saya lakukan sekarang. Dan saya selalu bilang ke mereka bahwa if you put your mind to it, you can do it," tutur Jemima.

Melalui cross fit, Jemima bisa bangkit menghadapi pahitnya hidup/Foto: 20detik

(hrn/up)